Senin, 03 Oktober 2011

Berteman Dengan Hormon Kehamilan

Hormon adalah sejenis senyawa yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu, antara lain kelenjar. Dari sekian banyak jenis hormone yang terdapat dalam tubuh Anda, sebagian ‘mendadak’ aktif dan melonjak kadarnya sesaat setelah terjadi proses konsepsi atau pembuahan. Anda perlu berkenalan dengan berbagai jenis hormon kehamilan.

Hormon
Penghasil
Kegunaan
Progesteron
  • Kelenjar adrenalin.
  • Otak.
  •  Plasenta selama masa kehamilan.
  • Membentu  lapisan dinding rahim untuk menyangga plasenta.
  • Mencegah kontraksi atau pengerutan otot-otot rahim sehingga menghindari persalinan dini.
  •  Membantu menyiapkan payudara untuk menyusui.
  • Menyebabkan pembuluh darah melebar.
  • Menyebabkan ‘gangguan’ kecil pada sistem pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit.
  •   Mempengaruhi suasana hati.
  •   Meningkatkan  suhu tubuh.
  • Menyebabkan timbulnya rasa mual.
Estrogen
  • Indung telur (tepatnya bagian korpus luteum.
  • Plasenta.

  •  Menyebabkan puting payudara membesar.
  •  Merangsang pertumbuhan kelenjar susu.
  •  Membantu memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi pada saat persalinan.
  • Melunakkan jaringan-jaringan tubuh sehingga jaringan ikan dan sendi-sendi tubuh menjadi agak regang. Keadaan antara lain menyebabkan rasa sakit punggung.
HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
  • Lapisan jaringan luar janin.
  •  Plasenta yang terbetuk pad awal pertumbuhan janin (trofoblas).

Mempertahankan jaringan berwarna kuning di dalam indung telur, yang terbentuk ketika indung telur (ovarium) baru saja melepaskan sel telur, yang membuat estrogen, progesterone, dan plasenta terbentuk sepenuhnya.
HPL (Human Placental Lactogen)
Plasenta
Membantu merangsang pertumbuhan janin.
Prolaktin
Kelenjar pituitari
Membantu meningkatkan jumlah sel penghasil ASI di dalam payudara.
Oksitosin
Otak
  • Merangsang kontraksi rahim di akhir kehamilan dan selama proses persalinan berlangsung.
  • Merangsang kontraksi rahim saat ibu menyusui sehingga mempercepat penyusutan dan pemulihan rahim.
  • Merangsang kelenjar air susu untuk berproduksi.
Relaksin
Indung telur (ovarium)
  • Merangsang relaksasi otot panggul.
  • Melemaskan otot-otot mulut rahim untuk mempersiapkan proses persalinan.
Kalsitonin
Kelenjar tiroid
  •  Membantu proses pembentukan dan perkembangan tulang janin.
  •  Menghentikan transfer kalsium dari tulang ke aliran darah.
kortisol
Kelenjar adrenalin
Membantu tubuh janin agar mampu memanfaatkan aneka jenis zat nutrisi yang terkandung di dalam aliran darah.
Erotropoeitin
Ginjal
Membantu menjaga kelancaran produksi sumsum tulang janin serta sel-sel darah merah.
Tiroksin
Kelenjar tiroid
  •  Membantu pembentukan dan perkembangan sistem saraf pusat janin.
  • Meningkatkan konsumsi oksigen oleh janin.
  • Membantu janin agar mampu memetabolisme protein dan karbohidrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar