Senin, 20 Juni 2011

Ubun Ubun Bayi (fontanela)


Biasanya bagi orang tua yang baru memiliki anak pertama kali tidak tega untuk menyentuh ubun" bayinya serta rasa khawatir mengapa ubun" bayi tidak menutup dengan cepat.
Alangkah baiknya jika kita sebaagai orang tua mengetahui ttg ubun" bayi.

Sebenarnya apa sih ubun" itu?

Ubun-ubun atau yang dalam istilah kedokterannya fontanela merupakan bagian kecil dari kepala bayi. Bentuknya sangat lunak. Itu sebab, orang tua kerap tidak tega menyentuh atau merawatnya Karena lunak dan berdenyut". Padahal, ubun-ubun sebenarnya tak selunak yang kita bayangkan karena ia dilapisi membran (selaput tipis jaringan) yang cukup kuat.

Perlu diketahui, kepala bayi dibentuk oleh beberapa lempeng tulang, yaitu 1 buah tulang di bagian belakang (tulang oksipital), 2 buah tulang di kanan dan kiri (tulang parietal), dan 2 buah tulang di depan (tulang frontal). Di antara tulang-tulang yang belum bersambung itu terdapat celah yang disebut sutura. Sutura-sutura ini ada yang membujur dan ada pula yang melintang. Nah, titik silang celah-celah itulah yang membentuk ubun-ubun depan (besar) dan ubun-ubun belakang (kecil).Selain itu ubun" juga dipersiapkan untuk persalinan.

Bayi dilahirkan melalui jalan lahir (liang vagina) yang terbatas besarnya. Meski terbatas sifat jalan lahir itu cukup elastis. Makanya bisa dilalui badan bayi seberat 4 kg sekalipun.


Tapi, agar bayi bisa lolos dengan selamat, tubuh bayi dilengkapi dengan jaringan lunak berupa lubang (fontanel). Di sekujur tubuh bayi, termasuk di kepalanya, terdiri dari beberapa tulang tengkorak. Nah, jaringan lunak di bagian atas tengah kepala ini dipersiapkan untuk tulang tengkorak.


Yakni, ketika bayi akan keluar ke jalan lahir, tulang-tulang tengkoraknya memisah (disebut sutura) sehingga membentuk celah. Ketika melewati jalan lahir, tulang-tulang tersebut merapat (karena tertekan dinding jalan lahir)dan saling tumpang tindih di bagian tengah (fontanel). Sehingga bentuk kepala bayi menyesuaikan bentuknya dengan jalan lahir. Tulang-tulang tersebut akan kembali seperti sediakala bila bayi sudah lolos dari jalan lahir. Namun sambungan antar-tulang akan terus terbuka sampai waktu tertentu.


Bentuk fontanel pada setiap bayi sama bentuknya, jumlahnya pun sama, dua buah. Jumlahnya dua karena terdiri dari anterior (tempatnya di tengah tengkorak), dan posterior yang terletak di belakang kepala. Fontanel anterior inilah yang lebih dikenal sebagai ubun-ubun. Padahal posterior juga ubun-ubun.

Manfaat fontanel, baik anterior maupun posterior, yang terutama adalah melindungi otak bayi pada waktu persalinan. Sedangkan manfaat lainnya untuk mengetahui besarnya tekanan pada otak anak.

Kapan ubun" bayi tertutup dengan normal?

Ubun-ubun dan sutura-sutura ini normalnya menutup antara usia 6-20 bulan. Secara kasat mata, akibat proses penutupan tulang tengkorak yang kelewat dini ini bisa dilihat melalui bentuk kepala yang tak normal. Ini terjadi karena pertumbuhan kepala cenderung mengarah ke tulang yang suturanya menutup belakangan. Contohnya, kalau sutura bagian depan sudah menutup lebih dulu, pertumbuhan kepala akan lebih mengarah ke belakang, dan akibatnya kepala jadi panjul.

Penyebab ubun-ubun cepat menutup biasanya adalah kelainan bawaan, adanya infeksi selama kehamilan, atau adanya gangguan perkembangan jaringan otak dan kelainan tulang seperti osteopetrosis (pertumbuhan dan kepadatan tulang yang berlebihan).

Sudah pasti, ubun-ubun yang menutup terlalu cepat akan menghambat perkembangan otak bayi dan menimbulkan gangguan. Dengan kata lain, sel-sel otak yang seharusnya berkembang malah tertahan oleh tulang tengkoraknya sendiri. Biasanya, gangguan yang muncul berupa cerebral palsy atau kelumpuhan yang sifatnya kaku.

Terlebih bila proses penutupan tulang tengkorak ini berlangsung sejak ia baru lahir atau berada di kandungan, proses keterhambatan perkembangan otaknya tentu lebih lama sehingga gangguan yang timbul akan lebih banyak dan berat. Artinya, manifestasi gangguan tumbuh kembang pada bayi yang bersangkutan bisa berbeda-beda, tergantung bagian otak sebelah mana yang perkembangannya terhambat, dan kapan terjadinya proses penghambatan atau penutupan itu.

Cara mengatasinya adalah dengan operasi melepas sambungan yang menutup terlalu cepat. Dengan begitu, diharapkan otaknya bisa terus tumbuh dan berkembang.
Celah yang tertutup jaringan lunak pada ubun-ubun anterior maupun posterior kelak akan menutup dengan sendirinya. Ubun-ubun anterior yang lebih besar akan menutup sepenuhnya saat bayi berusia 1,5 tahun (18 bulan). Sementara itu, ubun-ubun posterior menutup lebih cepat, yakni saat bayi berusia sekitar 5 bulan.


Penutupan kedua ubun-ubun tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lama. Bila sampai terjadi, misalnya anterior masih berdenyut-denyut (sangat kelihatan) pada usia 2,5 tahun lebih, sebaiknya si kecil segera dibawa ke dokter anak. Sebab, percepatan atau perlambatan menunjukkan adanya sesuatu yang tidak normal pada cairan otak anak.

Perlambatan-masih berdenyut-sangat mungkin berarti ada kelebihan cairan otak dan membuat kepala bayi membesar. Ini biasa disebut hydrocephalus. Sedangkan, bila terjadi percepatan, misal menurup di usia 2 bulan, bisa berarti ada kelebihan kalsium . Pokoknya harus pas tak lebih tak kurang. Jika demikian ubun-ubunnya buah hati Anda normal. Ubun-ubunnya berdenyat-denyut pun normal.

Waspadai Perubahan Bentuk
Meski normal saja kondisi ubun-ubun yang berdenyat-denyut, tapi ada kondisi yang harus tetap Anda waspadai. Yakni,
  • Jika sampai terjadi perubahan bentuk pada kulitnya. Bila terlihat cembung, berarti tekanan pada otak bayi sangat tinggi. Suhu kepala yang tinggi menunjukkan tekanan di dalam sangat tinggi. Tidak ada alat khusus untuk mendeteksinya. Biasanya, cukup dengan sentuhan atau rabaan.
  • Ubun-ubun yang terlihat cekung pun perlu diwaspadai. Sebab dapat menandakan bayi mengalami dehidrasi, entah akibat diare, atau muntah-muntah yang membuatnya mengeluarkan banyak cairan. Jika bayi mengalaminya, tak ada jalan lain bayi harus segera di bawa ke dokter.
  • Ubun-ubun terlalu cepat menutup. Normalnya, ubun-ubun besar di depan (anterior) akan menutup saat bayi berumur 1,5 tahun, dan ubun-ubun kecil di belakang (posterior) menutup saat bayi berumur 5 bulan. Percepatan bisa menunjukkan kadar kalsium yang terlalu tinggi

Tapi, tak selalu bentuk (cembung dan cekung) harus diwaspadai atau mengganggu perkembangan. Perubahan itu hanya tanda. Sebab adakalanya, bayi yang menangis pun akan mengalami pencembungan bentuk ubun-ubun, lantaran tekanan pada otak bayi meninggi.