Rabu, 01 Februari 2012

Pengalaman : Ganti Dokter Kandungan

 Jadi inget, kira-kira hampir 2 thn lalu...waktu awal kali hamil, aku ganti dokter kandungan 5 kali. maklum, awal hamil ngga tau mana dokter yang bagus, yang cocok & sreg. Cocok buat orang lain belum tentu cocok buat kita...jadi yaa jodoh-jodohan deh.

Pertama kali waktu tau hasil test + langsung ke RS YPK, tanya ke bagian pendaftaran dirujuk ke satu dokter...udah tua, dari nama & penampilan sepertinya keturunan Cina. Dengan sabarnya dia nanya kenapa dateng, mau periksa apa trus dengerin penjelasanku yang agak deg-degan sampe gemeteran ngomongnya...hihihihi klo inget malu juga yach...soalnya ngga didampingin suami (lagi keluar kota) jadi sendirian aja periksanya, pas jam istirahat kantor..hehehe...Terutama sih, karena pas banget lagi batuk yang parah banget. Takut aja, klo batuk ngefek ke perut trus kenapa2..hehehe...

Saat itu dicek transV, karena belum telat sudah tau positif jadi cuma lewat transV bisa keliatan jelas, klo lewat USG perut ngga keliatan apa2. Ngga lama setelah dicek pak Dokternya langsung ke meja trus ngetik pake mesin ketik...hihihihi...jadul ya?? Lalu ngejelasin deh...bu karena blum telat jadi blum keliatan jelas, tapi udah ada penebalan dinding rahimnya, selamat ya Bu..berdoa ya bu mudah2an gpp...2 minggu lagi balik ke sini biar di cek lagi perkembangannya. Dikasih obat penguat kandungan, obat herbal batuk & vitamin...okeee sejauh ini mulus2 ajah...

Tiga hari kemudian, suami pulang dari luar kota, test masih positif. Suami penasaran ngajak ke dokter tapi mau cari dokter lain yang dekat rumah. Putusan jatuh ke RS Harapan Bunda. Pilih dokter rekomendasi kakak katanya bagus waktu nanganin kehamilannya yang bermasalah yaitu hamil dengan myom. Pas daftar aman....waktu ditimbang & tensi di suster di data kapan tgl HPHT (hari pertama haid terakhir) susternya kaget & heran gitu & langsung bilang 'wah Bu, yakin nih hamil...berarti Ibu belum telat dong kan tgl mens berikutnya belum lewat...ini sih ngga hamil Bu' uugghhhh sebellll banget denger komentarnya. Oke lah misalnya masih blum pasti hamil tapi jangan men-judge seperti itu dong...ngga tau apa ya betapa besar rasa berharapku agar bisa cepat hamil...

Tunggu dipanggil kami berusaha tenang...dan saat masuk ke ruang dokter kami berharap sekali Pak Dokternya bisa lebih bersahabat dalam berkomentar. Kami lihat Pak Dokter lagi lihat catatan suster..jantung berasa seperti gedebak gedebuk harap-harap cemas....kemudian dokter melihat kami dan bicara 'Ibu yakin hamil? Ini belum telat berarti blum hamil'...Gubrakkkkkk wajah aku & suami langsung pucat...Dokter kembali bicara 'darimana ibu yakin udah hamil'....'hasil testpack saya positif dan itu udah 3x test dengan sensitif'   Kata Dokter 'tapi itu ngga menjamin ibu hamil lohh' Aku dan suami saling pandang, dan suami bilang klo sebelumnya kami sudah periksa ke dokter kandungan dan hasilnya dinyatakan positif. Akhirnya si Dokter mau juga periksa lagi2 lewat transV...katanya 'iya sih Bu, ini udah terlihat ada penebalan dinding rahim, tapi tetep aja itu ngga jamin Ibu udah hamil' Kami selanjutnya diminta balik 2 minggu lagi. Putusan kami....ngga akan balik lagi ke dokter tsb!!! Lebih baik kami cari alternatif dokter lainnya...

SEminggu kemudian, tgl seharusnya mens lewat...hasil test tetep positif, alhamdulillah...amannn...Lanjut coba cari dokter lain. Kali ini kami coba di RS dekat kantor yaitu RS Bunda. Dapet dokter dari bagian administrasi...dapet penjelasan dari susternya, tanya2 dikit. Suasananya hangat, bersahabat, dan sangat welcome...beda jauh dengan pelayanan RS sebelumnya. Seperti biasa ditimbang diukur tensinya dan dipanggil...kami pasien terakhir, dokternya tadinya udah mau pulang tapi oleh suster dicegat karena kami datang. Di dalam oleh dokter ditanya HPHT, udah ngapain aja, dijelasin udah sempet periksa ke dokter sebelumnya...trus karena udah lewat tgl mens jadi USG nya udah bisa lewat perut. Diliat, gambar apa sih ngga jelas...gelap, ada lingkaran lebih hitam warnanya....oleh dokternya dijelasin 'Bu ini kantong kehamilannya udah ada ya...nih yg bentuknya seperti ini...dan ini ada gumpalan kecil di tengah2nya...selamat ya Bu' dan kami dapat penjelasan lengkap banget seputar kehamilan...alhamdulillah dapet dokter yang baik dan pelayanan RS yang baik.

Tapi lagi-lagi kami berpikir...udah dapet dokter yang klop. masalahnya jarak RS tsb jauh sekali dari rumah. Klo mendekati hari lahir nanti gimana ya, klo ada kondisi mendadak?? Mau g mau akhirnya kami mulai mencari alternatif lain dokter untuk kontrol rutin...dan pilihan jatuh ke RS Permata Cibubur. Ada juga RS Haji tapi ke sana harus macet dulu, sementara ke RS Permata Cibubur bebas macet, jalan cepet dari rumah cuma butuh paling lama 20 menit. 

Pilihan RS sudah beres, selanjutnya pilihan dokter...kami memutuskan ngga mau dokter yang cuma numpang praktek / dokter tidak tetap. Dokter tidak tetap apakah jangka panjang? Klo pindah? Klo ada kondisi darurat bagaimana? Pilihan kami jatuh ke dokter tetap RS tsb..tanya bagian pendaftaran dirujuk ke salah satu dokter, ternyata prakteknya tiap hari...bagus lah. Pertama ketemu, agak diam tapi oke...sekali dua kami tanya jawabannya oke, penjelasan oke. Cuma berhubung kami selalu cari informasi lewat milis, internet, pengalaman ibu2 lain jadinya kami jarang bertanya atau bertanya untuk make sure aja. Dokternya pun seneng banget dapet pasien ngga cerewet spt kita. Beliau menjelaskan kondisi kehamilan ku yang termasuk berisiko, menjelaskan sampai kemungkinan caesar.

Alhamdulillah, semua penjelasan dokter tsb selalu memuaskan kami. Bahkan bayi kami terlilit tali pusat pun diberitahu, dijelaskan melalui USG, dijelaskan aliran darahnya masih lancar krn warna USGnya masih biru...ikatan ngga terlalu kencang, masih aman. Belakangan kami tau ternyata dokter tsb adalah direktur di RS tsb...pantes saja susternya cepet banget pelayanannya...hehehehe

Lucunya pernah sekali waktu mau cari second opinion di usia kehamilan 7 bulan...kami ke RS YPK dengan dokter berbeda, dokter hasil browsing di milis yang kata banyak ibu-ibu top banget deh. Kami coba ke sana. Pas pertama dateng ditanya 'kenapa nih kesini, udah usia kandungan berapa bln, sebelumnya periksa dimana' alasan kami perut suka tegang jadi takut kenapa-kenapa kami cek ke RS terdekat dari rumah mertua aja di RS YPK ini....waktu tau sebelumnya kami kontrol di RS Permata Cibubur, ditanya dokternya siapa...waktu kami sebutkan ehhhh dia bilang kenal baik dengan dokter tsb...oalahhhh.....dan si dokter periksanya jadi asal deh...hiksss...

Pernah juga, dokter langganan ngga ada, karena udah terlanjur dateng kami pilih dokter lain. Oleh dokter pengganti ditanya biasa periksa dengan siapa...kami jawab ehhh pak dokternya kenal, katanya itu rekan penggantinya dan dokter tandomnya klo cuti....oalahhhh....Akhirnya kami mantap dengan dokter langganan kontrol kami, ngga diragukan lagi kualitasnya....Sampai lahiran terbukti dokter tsb sangat sigap mengambil keputusan terbaik buat bayi kami dan ibunya...

-----------------------------------------------------------------------------

Kapan perlu beralih mencari dokter kandungan lain? Cermati beberapa alasan, lalu carilah yang sesuai kebutuhan, kondisi dan harapan Anda sebagai calon ibu.

Karena ingin kondisi kehamilan yang selalu sehat, Anda rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan dan berharap memperoleh jawaban memuaskan. Tapi jika harapan ini meleset, mungkin Anda perlu mempertimbangkan ganti dokter kandungan yang lain. Berikut beberapa pertimbangannya
Hilang kepercayaan. Menurut dr. Anne E.Garret, pendiri The Pre-eclampsia Foundation di Washington, AS, selama hamil, yang Anda butuhkan adalah dokter yang profesionald an cermat mengambil tindakan untuk menyelamatkan jiwa Anda serta janin Anda.

"Lampu merah" bila dokter kandungan:
  • Tidak mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya pre-eklampsia atau masalah kehamilan lain
  • Terkesan kurang atau bahkan tidak mengikuti perkembangan metoda serta hasil riset terkini tentang masalah kehamilan yang Anda hadapi.
  • Komunikasi tidak nyambung. Dokter kandungan yang "baik"menurut dr. Jill Powel dari Saint Louis University School of Medicine, Missouri (AS) adalah dengan senang hati meluangkan waktu untuk memberi penjelasan yang dibutuhkan pasien.
  • Kurang memberi waktu dan kesempatan kepada Anda untuk berbincang, berdiskusi, serta menjelaskan keadaan kandungan Anda berdasarkan hasil pemeriksaanya
  • Tidak mengacuhkan, tidak menjawab atau bersikap seolah-olah tidak mendengar pertanyaan yang Anda ajukan kepadanya
  • Memaksa. Jika kehamilan Anda sehat dan tidak ada faktor penyulit persalinan, menurut Dr. Stephanie L. Nicholas dari Mogge Women's Hospital, University of Pittsburg Medical Center (AS), Anda sangat boleh memilih jenis persalinan bahkan jenis pembiusan nanti.
  • Tidak mendukung proses persalinan alami yang Anda jalani. Atau sangat menyarankan Anda melakukan persalinan caesar tanpa alasan kuat
  • Segera mengalihkan topik pembicaraan ketika Anda mengajukan pertanyaan atau keinginan tentang jenis pembiusan saat persalinan serta fasilitas rooming-in yang kebetulan tidak terdapat di rumah sakit tempat dokter tersebut berpraktik.

Ciri-ciri Dokter Kandungan Ideal

Saat memilih dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan (Obstetrics & Gynecology), kenyamanan selalu menjadi prioritas. Namun, kenyamanan itu juga harus dibarengi dengan kredibilitas yang baik demi kesehatan dan keselamatan bunda dan bayinya. Bila kurang jeli, kenyamanan dan kesehatan Anda serta janin bisa terganggu.
  • Membuat Anda merasa nyaman.
  • Bersedia memberikan jawaban atas pertanyaan Anda secara tuntas. Dia menghargai semua pertanyaan Anda, baik yang ringan maupun yang berat.
  • Tidak membuat Anda merasa terburu-buru saat berkonsultasi dengannya.
  • Tidak membuat Anda menunggunya lebih dari 30 menit setelah membuat janji dengan Anda, kecuali dia harus mengatasi kondisi gawat darurat.
  • Memberi nasihat tanpa ada kesan menghakimi atau memerintah.
  • Selalu memberi penjelasan atas semua tindakan yang akan dia lakukan.
  • Mengingatkan Anda sebelumnya bila ada prosedur atau tindakan yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
  • Menjelaskan risiko dan manfaat dari setiap tes atau prosedur sampai Anda memahaminya.
  • Memahami kondisi kesehatan Anda, termasuk yang terkait etnis dan riwayat kesehatan keluarga.  
  • Menghormati kepercayaan atau agama yang Anda anut.
  • Merekomendasikan atau menyarankan Anda untuk pergi ke ahli lain bila kondisi Anda memerlukan penanganan yang di luar kemampuannya.
  • Berpraktek di suatu rumah sakit atau tempat bersalin lain yang membuat Anda merasa nyaman, termasuk jaraknya dari tempat tinggal Anda dan tawaran pilihan pereda nyeri serta fasilitas lain yang sesuai harapan Anda.

sumber : ayahbunda