Rabu, 25 Januari 2012

Bayi susah makan

 haduhhh...si Abang lagi susah makan. Dikasih makanan mbah & tantenya langsung lidahnya melet & dikeluarkan, makanan jadi tumpah lagi deh...atau lain waktu si Abang menutup rapat mulutnya atau sendok digigitin...

klo diperhatiin, si Abang akan menutup rapat mulutnya klo lagi makan sambil maen trus punya keinginan mau menjamah suatu barang & ngga dikasih...maklum deh Abang lagi seneng2nya di titah, pegang sana pegang sini, emut sana emut sini...hebohhh dehhh...

terkadang nih, aku liat Abang mau buka mulutnya kalo bangun pagi, laper kali yaa....sekitar jam 3 - 1/2 4-an. Nah klo udah gitu biasanya aku ngajak maen sambil siapin buburnya, porsi kecil banget & dikit2 masukin mulutnya deh...alhamdulillah selalu berhasil masuk 4 - 5 suap sihh...hehehe...klo ngga mau, dipancing dengan barang / maenan, biasanya Abang akan buka mulutnya mau menggigit barang2 tsb, nah slerrppppp masuk deh itu bubur...hihihihi...atau, aku ajak aja maen becanda2 sampe Abang buka mulut langsung deh..slurpp...slurppp...klo udah begini paling sih senyum2 si Abang...

Buat mancing nafsu makannya sih aku suka beliin makanan berupa kue2 dari tepung beras...atau krupuk yg jadi kegemarannya...cuma sering2 makan krupuk takutnya batuk...hiksss...tapi pernah sekali waktu aku & hubby makan di Sapo Rest, pesen sup rajungan

Cara lainnya, untuk memenuhi kebutuhan gizinya karena asupan makanan berkurang...aku suka kasih vitamin Calvit C. Mudah2an aksi susah makannya cuma sebentar yaaa....biar bisa bereksplorasi lagi dengan makanan2 baru

 -----------------------------------------

SETIAP anak biasanya mengalami masa sulit makan. Seringkali hal ini membuat orangtua kawatir sang anak kekurangan nutrisi. Sebenarnya, semua anak yang sehat dan normal tidak akan membiarkan dirinya kelaparan.  Jadi, jika Anda telah memeriksa anak tidak sedang sakit, tidak sedang tumbuh gigi, tidak ada sariawan/jamur atau gangguan pada pencernaannya, serta anak tetap tampak aktif dan bahagia, maka tak perlu panik menghadapi aksi anak yang satu ini.
Yang perlu dilakukan orangtua pertama kali adalah mencari tahu penyebab anak tidak mau makan. Jika memang tidak ditemukan gangguan fisik seperti di atas, maka penyebabnya adalah masalah psikis. Secara umum, anak tidak mau makan mungkin karena beberapa hal berikut:
  • Anak masih belum trampil mengolah makanan.
  • Tekstur makanan yang tidak sesuai dengan perkembangannya.
  • Suasana makan yang kurang menyenangkan.
  • Trauma dengan acara makan.
  • Bosan dengan menu, dll
Berikut ini beberapa gejala anak sulit makan dan solusi yang mungkin bisa kita lakukan agar nafsu anak kembali normal.

1. Mengeluarkan kembali dengan lidahnya
Jika ini dilakukan oleh anak yang baru belajar makan, umur 6 bulan ke atas, kemungkinan disebabkan organ-organ mulutnya belum trampil mengolah makanan atau anak merasa aneh dengan makanan yang relatif baru baginya. Sebaiknya tekstur makanannya diperlembut dan tetap sabar menyuapi.

2. Menyembur
Kemungkinan si kecil sedang mengeksplorasi organ-organ di mulutnya. Jika bayi Anda 8 bulan ke atas, bisa jadi karena makanannya terlalu cair. Anda dapat mengentalkan tekstur makanannya agar tidak disemburkan.

3. Mengulum/menyimpan di mulut dalam waktu lama
Anda bisa merangsang anak agar lebih cepat mengunyah dengan mempertahankan kehangatan makanan. Bisa dengan menyajikannya dalam mangkuk lebih besar berisi air panas/hangat. Atau membagi porsinya menjadi 2, dimana 1/2 porsi dihidangkan sambil 1/2 porsi yang lainnya tetap dihangatkan.
Untuk anak 1 tahun ke atas dapat ditambahkan lauk yang crispy seperti tempe goreng, nugget, perkedel jagung atau mungkin sekedar bawang goreng agar anak terpacu untuk lebih giat menggiling makanan dalam mulutnya.

4. Menutup mulut
Biasanya ini terjadi pada anak usia 10 bulan-2 tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah keinginan untuk protes. Cari tahu keinginan anak. Coba turuti jika memungkinkan atau jelaskan alasan jika memang keinginannya tidak dapat dipenuhi. Dengan bahasa kasih dan konsistensi, maka masa ini bisa dilalui dengan baik.

5. Pilih-pilih makanan
Anda bisa mengolah makanan yang tidak disukainya dalam bentuk yang menarik, bentuk yang lembut hingga dapat disamarkan diantara bahan makanan yang lain, atau Anda gabungkan dengan makanan favoritnya.
Selain itu, makanlah makanan yang tidak disukainya itu di hadapannya dengan perasaan gembira dan tunjukkan ekspresi betapa nikmatnya apa yang Anda makan. Lama-lama, si kecil bisa tertarik untuk mencobanya.
Tiap masa anak sulit makan mungkin berbeda-beda cara menanganinya. Masa anak susah makan ini bisa sampai 1-2 bulan. Orangtua memang dituntut untuk sabar, kreatif dan konsisten.

1 komentar: