Jakarta, Tidak bisa dipungkiri, banyak pasangan suami
istri berharap memiliki setidaknya 1 anak laki-laki dalam keluarganya.
Menurut penelitian, ada banyak cara untuk meningkatkan peluang punya
anak laki-laki antara lain dengan rajin sarapan.
Penelitian yang
dilakukan di University of Missouri menunjukkan, perempuan yang rajin
sarapan saat hamil muda lebih berpeluang melahirkan bayi laki-laki.
Perbedaannya tidak terlalu besar, hanya sekitar 5 persen namun cukup
berarti bagi yang sangat menginginkan anak laki-laki.
Faktor yang
membedakan antara perempuan yang rajin sarapan dengan yang sering lupa
sarapan adalah asupan kalori. Sang peneliti, Dr Cheryl Rosenfeld
menjelaskan bahwa makin tinggi asupan kalori saat hamil muda membuat
embrio cenderung tumbuh menjadi laki-laki.
Karena itu selain
rajin sarapan, perempuan yang sedang hamil muda juga harus memilih
makanan yang tinggi kalori jika ingin punya anak laki-laki. Tentunya
harus dibatasi, karena jika kalorinya terlalu tinggi maka akan memicu
kegemukan dan berbagai masalah kesehatan.
"Diet tinggi kalori
membuat ibu hamil cenderung melahirkan anak laki-laki, sebaliknya dengan
diet rendah kalori peluang melahirkan anak perempuan lebih besar,"
ungkap Dr Rosenfeld dalam laporannya di jurnal Proceedings of the
National Academy of Sciences, dikutip dari Indiavision, Minggu (24/7/2011).
Menurut
Dr Rosenfeld, diet tinggi kalori sebenarnya berperan dalam membentuk
daya tahan pada janin saat berada di dalam kandungan. Janin perempuan
cederung lebih kuat bertahan meski asupan kalorinya lebih rendah,
sementara janin laki-laki lebih banyak yang mati dalam kondisi
kekurangan kalori.
Hasil penelitian ini sekaligus menjelaskan
kecenderungan di banyak negara, yakni kelahiran bayi laki-laki cenderung
menurun dan dikhawatirkan akan memicu ketidakseimbangan gender karena
ibu hamil banyak yang tidak sarapan. Dr Rosenfeld menduga, bisa jadi
salah satu pemicunya adalah kesibukan manusia moderen yang terlalu
tinggi sehingga sering tidak sempat sarapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar