Jakarta, Ngorok atau mendengkur menandakan adanya
gangguan napas yang mengurangi kualitas tidur seseorang. Pada ibu hamil,
ngorok juga berdampak pada pertumbuhan janin dalam kandungan sehingga
cenderung lahir dengan berat badan lebih rendah.
Untuk
membuktikan hal itu, sebuah penelitian berskala kecil dilakukan oleh Dr
Alison Fung dari Melbourne's Mercy Hospital for Women. Penelitian itu
melibatkan 41 ibu hamil di negara bagian Victoria, 10 di antaranya
dilaporkan ngorok oleh suaminya saat tidur.
Dr Fung yang
merupakan seorang dokter kandungan mengamati pertumbuhan janin melalui
Ultrasonografi (USG) serta mengukur berat badan bayi saat lahir. Ia lalu
membandingkannya dengan kebiasaan ngorok yang dialami para partisipan,
berdasarkan laporan para suami.
Hasil analisis menunjukkan,
kesepuluh ibu hamil yang kalau tidur selalu ngorok akhirnya melahirkan
bayi dengan berat badan rata-rata 30 persen lebih rendah dari normal.
Kondisi yang sama hanya dialami oleh 6 dari 31 partisipan yang tidak
ngorok, atau kurang lebih hanya 20 persen.
Temuan ini
membuktikan, kebiasaan ngorok pada ibu hamil berkaitan dengan
perkembangan janin dan berat badannya waktu lahir. Meski demikian, Dr
Fung mengimbau ibu hamil agar tidak terlalu cemas karena temuan ini
masih harus diteliti lebih lanjut.
"Kami membuktikan bahwa
kecenderungan ngorok saat hamil bisa menghambat pertumbuhan janin, tapi
ini belum bisa dikonfirmasi," ungkap Dr Fung yang akan mempresentasikan
temuannya ini dalam Australasian Sleep Conference di Sydney, seperti
dikutip dari Ninemsn, Kamis (27/10/2011).
Ngorok atau
mendengkur dialami oleh 20-35 persen ibu hamil, bahkan yang semula tidak
pernah ngorok. Diyakini, peningkatan berat badan saat hamil membuat
otot pernapasan terdesak sehingga menyempit di bagian tenggorokan lalu
berbunyi saat dilewati udara.
Meski tidak semua, kebanyakan orang yang ngorok akan mengalami Obstructive Sleep Apnea
(OSA) atau henti napas saat tidur. Menurut penelitian, OSA menyebabkan
suplai oksigen tidak lancar dan ini diyakini dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin dalam kandungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar