Rabu, 30 November 2011

Bayi : Muntah atau Gumoh?

Serupa, tapi tak sama. gampang kok membedakannya. Setelah kenyang, bayi sering mengeluarkan ASI yang sudah ditelannya. Kalau hanya sedikit, di sebut gumoh. Sebaliknya, jika volumenya banyak, disebut muntah. 



Ciri-ciri Gumoh Muntah
Volume cairan/makanan yang dimuntahkan Sedikit (kurang lebih 10 cc). Berupa ASI yang sudha ditelan bayi. Banyak (lebih dari 10 cc) atau susu formula dan makanan (pada bayi berusia di atas 6 bulan).
Cara keluar
Mengalir biasa dari mulut. Tidak disertai kontraksi otot perut.
  • Menyembur (seperti disemprotkan dari dalam perut). Disertai kontraksi otot perut.
  • Kadangkala juga keluar melalui lubang hidung.
Umur bayi
Kebanyakan terjadi pada bayi berumur beberapa minggu 2-4 bulan atau 6 bulan, dan akan hilang dengan sendirinya. Tidak terjadi pada bayi baru lahir. Tapi bis aterjadi pada bayi berumur 2 bulan, dna dapat berlangsung sepanjang usia.
Arti
Proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI. Bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau ganggaun fungsi pad aorgan pencernaan bayi.
Penyebab
  • Bayi terlalu banyak minum ASI.
  • Saat bayi minum atau makan ada udara yang ikut tertelan.
  • Bayi gagal menelan, karena otot-otot penghubung mulut dan kerongkongan belum matang. Ini banyak terjadi pada bayi premature.
  • Ada kelainan pada sistem pencernaan bayi, mislanya kelainan katup pemisah lambung dan usus 12 jari. Cairan muntah biasanya berwarna hijau.
  • Ada infeksi atau luka, misalnya infeksi tenggorokan, yang kadang-kadang dpaat memicu bayi muntah. cairan muntah biasanya disertai bercak darah.
Cara mengatasi
Disendawakan setelah bayi menyusu. Ditangani dokter sesuai penyebabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar