Senin, 30 Agustus 2010

Perempuan Hamil yang Stres Lebih Banyak Makan Karbohidrat

Vera Farah Bararah - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Perempuan hamil yang merasa lelah, stres dan cemas akan lebih banyak makan karbohidrat. Perempuan-perempuan ini dilaporkan mengonsumsi lebih banyak roti, makanan ringan yang mengandung lemak, protein, besi dan seng.

Sedangkan nutrisi utama berupa asam folat dan vitamin C justru terabaikan. Padahal diketahui bahwa asam folat merupakan salah satu mikronutrisi penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi.

Studi yang dilakukan terhadap 134 perempuan, didapatkan perempuan yang selalu merasa lelah selama kehamilannya cenderung mengonsumsi makanan yang mengandung kadar energi dan seng yang tinggi, serta asupan asam folat yang rendah.

Para ahli memperingatkan bahwa suasana hati ibu hamil bisa mempengaruhi pola makannya. Perempuan yang merasa stres atau lelah selama kehamilannya, cenderung memiliki pola makan yang buruk.

Jika hal ini berlangsung terus selama hamil, maka akan berdampak terhadap kesehatan janin yang dikandungnya. Hasil ini dilaporkan oleh peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

"Temuan kami menunjukkan bahwa perempuan yang merasa lelah, stres dan cemas selama hamil akan lebih banyak makan, terutama karbohidrat," ujar peneliti Laura Caulfield, seorang profesor di Bloomberg's Centre for Human Nutrition, seperti dikutip dari Health24, Senin (30/8/2010).

Lebih lanjut Caulfield menuturkan mengonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak memang bisa meningkatkan beberapa kadar mikronutrien penting di dalam tubuh ibu, tapi hal ini juga menyebabkan adanya penurunan mikronutrien lain yang juga penting untuk ibu hamil seperti asam folat dan juga vitamin C.

"Penelitian ini bisa memberikan wawasan baru seputar faktor yang berhubungan dengan asupan makanan selama kehamilan dan memberikan solusi untuk meningkatkan efektivitas program gizi pada ibu hamil. Karenanya faktor psikososial perlu dipertimbangkan ketika ibu hamil mengkonsultasikan mengenai pola makannya," ungkap Caufield.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar