Rabu, 25 Agustus 2010

cacar air pada Ibu hamil

Pagi ini tersiar khabar, salah satu rekan kerjaku terkena cacar air. Waduuhhh...tiba2 jadi parno nih...soalnya kemaren setengah harian sama2 dia : lunch, ke ATM, ngobrol2, ke toilet & duduk di sebelahnya waktu buka puasa bersama di kantor...

Langsung deh ngerasanin kondisi badan...pegang2 dahi...raba2 leher...anget ngga ya?? tapi koq rada geliyengan yaa...waduuhhh....sempet panik. Browsing internet cari tau artikel soal cacar air pada Bumil. Eh iya, sms hubby kasih tau kondisi tsb 'pa si dede di perut gimana ya...baru aja lewat trisemester pertama, gpp?' Kata hubby 'ga usah panik ya Ma, janji??Banyakin minum air putih & makan yang bergizi aja, Insya Allah ga ketularan'...amiennnnn jawabku.. Temen2 laen nyaranin ke dokter, ada yg nyuruh konsul aja, ada yang nyuruh minta vaksin, ada yang nuruh makan enak aja...huehehehe...baiknya temen2ku ini...

Untuk nambah ilmu, berikut cuplikan artikel tentang cacar air yaaaa....moga bermanfaat.

PENGALAMAN Suatu ketika istri saya berbicara pada saya kalau dia punya jerawat di punggung padahal sebelumnya dia tidak pernah mengalaminya. Saya jawab sekenanya saja waktu itu, “Ah itu mungkin bawaannya adik bayi di kandungan yang gen-nya ikut ayahnya. Aku kan sering jerawatan di punggung”. Istri mengangguk mengerti dan tidak terlalu mempermasalahkan masalah jerawat di punggung itu. Tiga hari kemudian, jerawat yang bentuknya bintik-bintik berisi cairan itu semakin banyak dan segera menyebar di seluruh tubuh. Di tengah kepanikan itu, kami pun bertanya-tanya ke teman-teman yang pernah hamil kenapa muncul bintik-bintik itu. Jawabannya bermacam-macam. Ada yang bilang itu biang keringat ada juga yang bilang itu memang bawaan bayi karena bayi membutuhkan hormon dan hormon itu tidak cocok dengan kondisi tubuh ibu hamil. Jawaban yang kami terima saat itu, adalah karena bawaan bayi. Tapi masalah ini masih menggangu pikiran saya dan istri. Akhirnya kami memutuskan untuk periksa ke dokter kandungan di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa istri saya mengalami cacar air. Oleh karena itulah, saya langsung mencari informasi tentang cacar air ini.

INDIKASI
Cacar air (chicken poz) disebabkan oleh virus varisela zooster.  Tanda-tanda cacar air pada tubuh adalah munculnya bintik-bintik seperti letupan kecil pada kulit (seperti habis kena sundut rokok) dan demam panas yang tinggi. Penularan melalui hembusan udara, batuk maupun bersin, dan yang paling potensial adalah karena sentuhan langsung terhadap bintik yang berisi cairan tersebut. Hampir seluruh tubuh bisa terkena bintik-bintik ini antara lain bagian muka, kulit kepala, mulut bagian dalam, mata, dan termasuk bagian tubuh yang paling intim.
Penyakit cacar air ini dapat menular dengan sangat cepat dan timbulnya pun secara tiba-tiba. Bintik-bintik akan muncul setelah 12 hari penularan. Anak-anak adalah objek yang sering terkena penyakit ini. Orang dewasa pun bisa terkena penyakit ini kalau daya tahan tubuh menurun bahkan untuk ibu hamil. Biasanya penyakit ini terjadi selama 17-21 hari.

PENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DAN JANIN
Ibu hamil adalah kelompok orang dewasa yang rentan terhadap cacar air khususnya apabila pada belum pernah terkena cacar air.
  • Trimester Pertama : Pada usi kehamilan 1-3 bulan bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi seperti keguguran, kelahiran mati, atau si bayi terkena sindrom congenitial varicella. kemungkinan lain adalah pada pertumbuhan bayi saat usia 10 tahun terkena herpes zooster.
  • Trimester Kedua : Virus ini akan menyebabkan gangguan kehamilan
  • Trimeseter Ketiga : Saat ibu hamil akan melahirkan, bisa menyebabkan kematian
OBAT-OBATAN YANG DIANJURKAN
Dokter yang memeriksa istri saya menganjurkan VALTREX  yang diminum 3 x sehari dan 1 kali minum 2 tablet (Obatnya cukup mahal), tablet IM-BOOST yang diminum 2x sehari, dan salep MEBO yang diolesi 6 jam sekali.

PENCEGAHAN LAINNYA
Berdasarkan sumber dari anakku.net.
  1. Ibu hamil perlu diperiksa status imunitasnya baik sebelum hamil atau pada tiga bulan pertama kehamilan.
    Pencegahan dilakukan dengan menyuntikkan VZIG (Varicella Zoster Imunoglobulin) atau dengan obat antivirus yaitu asiklovir dalam 2-3 hari setelah ibu hamil kontak dengan penderita cacar air.
  2. Bila ibu hamil sudah terlanjur terkena cacar air, berikan asiklovir dan ibu perlu dirawat bila terjadi komplikasi.
  3. Bila ibu terkena cacar dalam 7 hari sebelum melahirkan hingga 3 hari setelahnya, bayi haruslah diberi VZIG karena ia belum memiliki kekebalan terhadap cacar air. Juga, diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder.
Sebagai suami yang sangat perhatian terhadap istri dan pertumbuhan bayinya kelak,segera lakukan penanganan yang cepat. Cari informasi sebanyak-banyaknya agar kesehatan istri kita yang lagi hamil segera sembuh dan perkembangan janin berjalan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat.

Oh ya untuk tambahan, ada Bumil yang cerita dia terkena cacar air sewaktu kehamilan 3bln, oleh dokternya disuruh tenang saja jangan panik. Ikutin instruksi dokter, akhirnya bisa menjalani masa sakit sekitar 2 minggu dengan nyaman & tenang. Dannn, sewaktu lahiran baby nya gpp....Subhanallah. Kita memang harus berupaya yang terr..terr..dan terrbaik untuk our baby yaaa.....

Tetep semangat !!!!!

1 komentar:

  1. Blog yang menarik dan informatif sekali

    Klinik Apollo Adalah Rumah Sakit di Jakarta, Dibidang Andrologi dan Ginekologi, terbaik dan Nomor 1 di jakarta memberikan layanan medis prima, dilengkapi alat medis yang modern menyembukan berbagai penyakit kelamin seperti Gonore, Kencing nanah, Sipilis sifilis,Kutil kelamin , Kondiloma akuminata, Kutu kelamin, Keputihan, Ejakulasi Dini.

    Biaya Operasi Kutil Kelamin

    Cara Menyembuhkan Herpes Zoster

    Penyebab Virus herpes Simplek

    Bahaya Herpes pada Ibu Hamil

    BalasHapus