Kamis, 04 November 2010

Disangka Sudah Keguguran Ternyata Masih Hamil

Vera Farah Bararah - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kesalahan mendiagnosis kehamilan kadang terjadi. Tapi tak cuma hamil yang salah diagnosis, ternyata keguguran juga bisa salah didiagnosis. Seorang perempuan dikatakan mengalami keguguran, padahal ia masih hamil.

Kondisi ini pernah dialami oleh Kay Cilenti pada tahun 2005. Pada saat itu ia didiagnosis keguguran setelah mengalami kram dan perdarahan yang hebat, serta hasil USG menunjukkan tidak ada embrio di dalam rahimnya. Tapi dua minggu kemudian saat ia melakukan USG kembali ia dinyatakan masih hamil.

"Saya tidak bisa percaya, karena dua minggu sebelumnya saya dinyatakan keguguran dan saya telah menghabiskan masa-masa kesedihan tersebut dengan minum anggur serta melakukan hal-hal yang berat," ujar Cilenti, seperti dikutip dari Health, Rabu (3/11/2010).

Pada awalnya Cilenti dinyatakan hamil karena hasil tes menunjukkan positif. Lalu ia mengalami perdarahan atau USG tidak menunjukkan ada embrio sehingga didiagnosis mengalami keguguran. Tapi saat dilakukan pemeriksaan beberapa minggu kemudian, terlihat embrio di dalam rahimnya.

"Peristiwa ini sangat langka, tapi memang bisa saja terjadi. Sperma umumnya bisa tetap aktif dan terus hidup di dalam saluran reproduksi perempuan selama enam hari, sehingga bisa saja konsepsi telat terjadi," ujar Charles Lockwood, MD, kepala obstetri dan ginekologi di Yale-New Haven Hospital.

Dr Lockwood menuturkan kondisi ini paling sering terjadi pada kehamilan yang melalui teknik in vitro (bayi tabung) atau bentuk teknologi reproduksi yang dibantu, sehingga terjadi penundaan ovulasi pada perempuan tersebut.

Kondisi ini memungkinkan sel telur untuk menempel dan berkembang di dalam rahim perempuan sehingga tes hCG menunjukkan positif, tapi hasil USG mengindikasikan adanya embrio yang lambat berkembang atau si ibu mengalami perdarahan dari vagina sehingga seseorang akan mengira ia mengalami keguguran.

"Jika tidak ada perdarahan vagina yang berat, seharusnya orang tidak perlu terburu-buru meyakini bahwa kehamilannya sudah berakhir," ungkap Dr Lockwood.

Ibu hamil bisa saja mengalami perdarahan, karena kadar hormon berfluktuatif sehingga memungkinkan rahim untuk melepaskan beberapa lapisan di dalamnya. Umumnya setelah mengalami perdarahan, kehamilan yang berlanjut menjadi lemah. Tapi kondisi ini belum tentu keguguran, karena itu harus menunggu beberapa hari untuk mendiagnosisnya.

Sedangkan gambar USG yang suram hingga kini masih menjadi teka teki. Tapi umumnya melakukan USG diawal kehamilan memang belum bisa menentukan dengan pasti letak embrionya, sehingga jika ia mengalami perdarahan dan mengira keguguran harus melakukan pemeriksaan ulang beberapa hari kemudian.

Selain itu perempuan juga bisa mengukur kadar hCG nya melalui tes urin di rumah, sehingga ia bisa mengetahui apakah kadarnya tetap meningkat atau justru malah berkurang. Karenanya seseorang tetap harus menghindari segala hal yang dapat membahayakan kehamilannya hingga tes kedua selesai.

"Perempuan perlu tahu bahwa meraka dapat mengajukan pertanyaan apapun pada dokternya dan juga memiliki hak untuk mencari pendapat kedua (second opinion) mengenai kondisinya," ungkap Cilenti.

Agar Berat Badan Saat Hamil Tak Terlalu Melonjak

Vera Farah Bararah - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kenaikan berat badan selama hamil memang tak bisa dihindari. Tapi terkadang ibu hamil tidak mengontrol makannya sehingga berat badannya bertambah terlalu banyak. Bagaimana cara agar berat badan saat hamil tidak berlebihan?

Memiliki berat badan yang berlebihan selama hamil tidak hanya membuat si ibu kesulitan menurunkannya setelah melahirkan, tapi juga meningkatkan peluang melahirkan melalui operasi caesar.

Seperti dikutip dari Livestrong, Senin (1/11/2010) ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ibu hamil agar bisa mengontrol berat badannya selama hamil, yaitu:

1. Menghitung indeks massa tubuh (body mass index/BMI) sebelum hamil
Mengetahui nilai BMI sebelum hamil penting untuk mengetahui berapa jumlah penambahan berat badan yang sehat untuk kehamilan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara memonitor berat badan apakah masih normal atau sudah berlebihan penambahan berat badannya.

2. Mengonsumsi makanan yang seimbang selama hamil
Saat hamil terkadang perempuan memiliki hasrat untuk mengonsumsi berbagai macam makanan dan dalam jumlah besar. Tapi usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan yang seimbang, terutama makanan dari gandum utuh (whole grain) serta protein sebagai nutrisi penting untuk mendukung kehamilan.

3. Mencatat makanan yang dikonsumsi
Cara ini untuk mengidentifikasi apakah ia sudah makan berlebihan atau tidak. Selain itu buku ini bisa menjadi panduan pilihan makanan sehat selama hamil.

4. Melakukan olahraga atau latihan fisik sebisa mungkin
Dengan melakukan olahraga bisa membantu mencegah berat badan berlebih, misalnya dengan melakukan jalan kaki setiap hari. Tapi ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi tubuhnya, serta memperhatikan skala intensitas latihan fisik yang dilakukannya.

5. Mendiskusikan berat badan dengan dokter

Usahakan untuk selalu mendiskusikan mengenai berat badan setiap melakukan konsultasi, serta berusaha mencari solusinya. Hal ini penting karena berat badan juga bisa menentukan proses persalinan yang akan dilakukan si ibu nantinya.

Nyawa Ibu Melayang Karena Alergi Air Ketuban

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>


img
Julie Welsh (dok: Dailymail)
Derbyshire, Melahirkan anak merupakan berkah yang sangat berharga bagi perempuan. Namun seorang ibu harus membayarnya dengan nyawa karena saat melahirkan air ketuban membuatnya alergi membuatnya tak akan pernah melihat sang buah hati.

Julie Welsh asal Long Eaton, Derby Inggris meninggal 6 April 2010, beberapa jam setelah melahirkan Isaac anak pertamanya. Ia mengalami kondisi yang dinamakan amniotic fluid embolism, yang dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah dan berakibat sangat fatal.

Amniotic fluid embolism atau emboli cariran ketuban merupakan reaksi alergi yang dipicu oleh masuknya cairan ketuban atau komponen di dalamnya ke dalam pembuluh darah sang ibu. Komponen-komponen itu bisa berupa serpihan kulit janin yang mengelupas, rambut janin, lapisan lemak maupun cairan ketuban itu sendiri.

Pada 80 persen kasus, reaksi semacam ini menyebabkan serangan jantung dan berakibat fatal. Kalaupun dapat diselamatkan dari risiko kematian, risiko yang tak kalah buruk masih membayangi para pasien yakni kerusakan saraf jangka panjang.

Kondisi tersebut muncul setelah terjadi kontak fisik dengan sisa-sisa cairan ketuban yang menempel di tubuh Isaac. Hanya beberapa menit setelah memeluk Isaac, Welsh langsung masuk UGD karena mengalami serangan jantung.

Dokter berusaha menyelamatkan wanita berusia 28 tahun itu, namun sekitar 1,5 jam kemudian nyawanya sudah tidak tertolong. Suami Welsh, Pete Brown mengatakan istrinya bahkan tak sempat mencium Isaac sebelum ajal datang menjemputnya.

Reaksi alergi yang terjadi pada Wels sama sekali tidak diduga oleh dokter jantung asal Derbyshire, Dr Robert Hunter yang menanganinya. Menurutnya kondisi tersebut merupakan kasus yang sangat langka, hanya terjadi pada 18 dari 1 juta kelahiran bayi.

"Celakanya kasus semacam ini tidak bisa diprediksi. Hingga kini belum ada tes untuk mengetahui risiko semacam itu. Kalaupun ada, setahu saya belum ada pengobatan yang sesuai sehingga tidak bisa dicegah," ungkap Dr Hunter seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (4/11/2010).

Sekalipun memakan korban, keluarga Welsh tetap berusahan mensyukuri kelahiran Isaac. Ayah Welsh, Mr Les yang berusia 50 tahun mengungkapkannya dengan mencium Isaac 2 kali. Ciuman pertama untuk dirinya sendiri, yang kedua mewakili Welsh yang sudah meninggal.

Rabu, 03 November 2010

Akibat kekurangan asam folat pada bumil

Dear all,....

hari ini aku mau ceritain lagi cerita temen sekantor yang baru. Tadi siang kami lunch bareng di dapur kantor, sama2 bawa dari rumah. Karena sama-sama baru kenal, kami tanya spt udah nikah blum, anak berapa, tinggal dimana, dsb. Ternyata si mbak ini kita sebut aja Mbak E yaa....dulu anaknya 2 tapi meninggal 1 anak paling kecil waktu umur 3th. Gara-garanya cuma karena sakit batuk, ngga ada demam atau gejala lainnya.

Sempet bingung dengernya...koq bisa....ternyata Mbak E cerita klo anaknya ini punya kelainan tulang belakang, apa ya istilahnya..spinal bumida atau apa gitu deh...hehehe...ngga ngerti cara nulisnya. Anaknya punya kelainan tulang belakang, yaitu ngga nyambung. Dirunut mundur ceritanya sebelum hamil si anak tsb, Mbak E sempet punya penyakit jari-jari tangan kaku...kata dokter atau kata siapa ya...(pake nanya lagi ya..hihihihi..habis lupa sihhh) itu karena kelebihan kalsium. Disuruhlah mengurangi segala jenis kacang2an, kangkung, bayam, dan beberapa jenis sayuran dan buah2an. Lha ngga disangka-sangka beberapa bulan kemudian Mbak E hamil anak keduanya.

Selama hamil ga susah makan, ga pilih2 makan....tp pas udah kehamilan beberapa bulan, dokter yg meriksa bilang klo si Mbakyu ini kekurangan asam folat, dan ternyata kekurangan asam folat tsb udah terjadi sejak belum hamil akibat adanya larangan2 makan ini itu spt diceritain di atas. Keliatan si janin ada kelainan tulang belakang akibat kurangnya asupan asam folat tsb.....hiiiyyyyy...merinding dengerinnya tadi...

Tapi karena si Mbak ini ngga ngerti apa itu asam folat, darimana mesti nambahin asam folat, dsb...plus ktnya sih si dokter ngga ngejelasin lebih lanjut...santai-santai ajalah si mbak. Sampe mau lahiran juga masih santai aja. Cuma pas udah selesai lahiran koq ya keluarganya pada nangis semua...ternyata si bayi lahir dengan kelainan tulang belakang tsb...naudzubillahi min dzalik...

Tapi nasi sudah menjadi bubur...dan pas usia si baby 7 hari dioperasi penyambungan tulang belakang atas saran dokter. Berharap dapat kesembuhan, ternyata penyakit lain yang datang. Tulangnya bisa nyambung tapi syaraf2nya masih lemah, dan efek dari operasi tsb ternyata kepala si baby jadi hydrocepalus (benerrr ngga sihhh nulisnya...) itu loh yang cairan di kepala jadi sangat banyak & kepala jadi guedee akibatnya...hiyyyyy....

Pertumbuhan si anak pun terhambat, si Mbak E dan keluarganya ga brenti2 berobat ke sana kemari berharap ada kesembuhan. Tapi ngga ada perubahan. Sampai suatu ketika boss Mbak E nyaranin untuk ke sinshe aja. Sampe kunjungan ketiga ternyata ada perubahan berarti. Si anak bisa duduk, bisa angkat kepala, bisa gerakin kaki, dsb...bahkan bisa belajar jalan. Wuahhh bukan main senengnya si ibu lihat perkembangan tsb. Pas jadwal kunjungan ke dokter yang profesor, ditanyalah si Mbak "ini anak bisa pesat begini perkembangannya dibawa berobat kemana' Pas dijawab ke sinshe dengan takut2 karena takut dilarang berobat ke sana...ngga disangka si dokter malah bilang 'wahhhh bagus..bagus...ibu terusin aja yah berobat ke sinshenya..ini luar biasa perkembangannya'

Sampai suatu ketika si anak sakit batuk..trus kena serangan kepalanya kembali besar, langsung dibawa ke sinshe, sembuh kepalanya kembali mengecil. Kena serangan berikutnya beberapa kali...sampai akhirnya dibawa ke RS. Entah kenapa di RS itu perawatannya kurang sigap, akhirnya dipindah ke RS lain dan di RS itu langsung masuk ICU. Tapi Allah berkata lain...Allah lebih sayang kepada si anak untuk dipanggil lebih cepat....

----------------------------------------------

Dear all,.....

Sedih ya membaca cerita di atas...betapa perjuangan seorang ibu untuk mempertahankan anaknya untuk tetap bisa survive. Tapi, dibalik semua kejadian itu, mungkin sebagai calon ibu kita tetap dituntut harus lebih awas dan waspada dengan alarm alarm yang ada di tubuh kita. Kita harus terus mencari tahu menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Apalagi sebagai seorang calon ibu, harus tahu setidaknya apa itu asam folat.

Karena ketidakpahaman, ketidaktahuan, akhirnya saat diberi kepercayaan oleh Allah untuk mengandung..semua sudah terlambat. Kita sebagai seorang calon ibu harus benar-benar bisa menjaga asupan gizi sejak merencanakan kehamilan sampai selama kehamilan. itu ngga bisa ditawar-tawar lagi. Nasib satu nyawa bayi kita tergantung kepada kita sebagai ibu.

Buatku...itu pelajaran yang sangatttttttt berharga. Bener loh iklan susu ibu hamil di TV...prenagen ya klo ngga salah....'persiapkan kehamilan anda sejak dini, minum asam folat secara teratur' Memang sih ngga cuma berasal dari susu saja. Maka itu kalo ilmu kita banyak kita bisa mencari tahu sumber asam folat itu darimana saja. Apalagi sekarang ada internet...aku banyak banget belajar & dapetin ilmu soal kehamilan dari internet ......di jaman sekarang loohhhh...tinggal ke toko buku atau 'klik klik' google

Jadiii...ayooo semangat Bumill....mari kita menjadi Bumil yang lebih bijak, lebih pintar, lebih arif demi anak kita kelak......hehehehe...

Dede ngajakin maen yaa....

Hari selasa kemaren...hubby nengok ibunya yang lagi sakit, jadi ngga pulang dulu...hikssss...sedihhh pulang sendiri. Gpp deh, kan mamanya dede jagoan ya...apalagi dede dari siang ngajakin maennnn aja

Ceritanya gini, tadi siang kerjaan agak padat tapi ga se ribethhhh kemaren senen...Habis lunch agak legaan, si dede seperti biasa mulai deh maen gelundung gelundung di dalem sana, nendang di tempat favorit kiri bawah...iseng aku ngeliatin udel...hihiihiihi...miip yaa...ngeliat udel koq udah mulai lucu ya bentuknya, udah mulai agak rata. Trus iseng mau bersihin pake tissue...baru diusap-usap dikit tiba-tiba ada yang nyundul dari dalem....ngga ngeh...usap-usap lagi ehhhh nyundul lagi lebih keras...ternyata si dede nyundul di bawah udel...hihihihihihi...aku jadi ketawa geli sendiri....'De, ini mama di sini..loh koq dede cepet banget sih geraknya, tadi masih di bawah...kangen ya sama mama...iya mama juga kangennnnn banget ama dede'....nyundul lagi...'I love you dede sayang'....nyundul lagi...hihihihihi...

Sorenya jam setengah 5 seperti biasa si dede udah ga bisa diem...ngajakin mamanya pulang buru-buru..huehehehe...sambil cari ojek aku ajak ngobrol dede 'kita pulang berdua aja ya hari ini, dede jadi anak pinter ya, diem dulu di dalem sana ya' Entah ngerti ato ngga, sepanjang jalan sampe rumah dede beneran diem ngga rewel lohh, apa keenakan diayun2 naek ojek, naek bus, dan naek angkot kali ya...

Nahh, malemnya nihh..habis mandi & makan mulai deh tuh si dede ngga bisa diem lagi...nendang-nendang di perut bawah..trus perut kaya diaduk rupanya dede ganti posisi...gitu lagi ngegelundung lagi di dalem...perut udah ngga karuan deh rasanya, begah, kaya mau buang angin, kaya mau sendawa, heboh deh rasanya perut...efek dari si dede yang ngga bisa diem kali yaa...

akhirnya aku cuma bisa tiduran aja, numpukin bantal tinggi-tinggi seperti biasa trus ngusap-usap perut sambil ngajak ngobrol. Ngga lama si dede diem, alhamdulillah. Aku mulai ngobrol ama kakak & ibu..pas obrolan mulai seru, si dede mulai deh ngga bisa diem kayanya mau ikutan ngobrol kali ya...tangan ibu aku taruh di perut 'Nih bu coba pegang si dede lagi ngapain'....'lohh, lagi jalan tuh bergerak kenceng ya..tuh pindah tempat' ibu ngomong sambil senyum-senyum...

Terpikir mau kasih dedenya dengerin Al-Qur'an sambil nunggu kantuk dateng deh. Setel surat Maryam...perhatiin respons si dede...walahhhh koq tambah ga bisa diem nih anak bukannya bobo & tenang, jangan-jangan ngga mau dengerin surat itu lagi ya....hmmmm gimana klo dengerin surat Yusuf...pertama-tama masih ga bisa diem, tp lama-lama jadi tenang lohhh jadi diem....wahhhhh dede seneng ya dengerin surat Yusuf.....hehehehe...

Lagi-lagi aku takjub dengan perkembangan tsb...besok cerita ke hubby ahh...pasti ketawa seneng ngga percaya dehh...gimana klo nanti malem kita coba praktekin lagi sama-sama ke si dede yukkkk

Respons si dede....

Hari senin kemaren, kerjaan di kantor lagi buanyaaakkk bgt, atasanku cuti...blum telp yang krang kring ga karuan...pfuuhhh...bener2 menyita tenaga banget deh. Ehh sorenya kecipratan omelan si bos...huhuhuhu...langsung nek ke ubun2 deh sebelnya...

sms hubby aja deh...curhat gt...kt nya 'ya udah yang sabar aja ma, si bos marah karena mama g ikutan training ke Bali besok seminggu' Lha ya iya aku ngga kepengen ngikut...sebenernya sih pengennnn bgt...cuma ke Bali???? oh noo!!!! it's means i must to fly....gathering aja ngga ikutan...ini lagi...huhuhuhuhu....

Maaf aja ya...sementara ini aku emang bener2 menghindari yang namanya terbang dulu deh...ngga hamil aja terbang cuma dua kali itupun deg2an banget, ini lagi hamil malah disuruh terbang...waduhhh...si dede bisa lompat2an terus ya...hihihihihi...

sorenya hubby ngajakin ke  Ambas, jalan-jalan sebentar...horeeyyyy....tapi baru dua kali naik turun eskalator udah ngos-ngosan...lama-lama jalan makin pelan & ketinggalan jauhhh di belakang hubby...hihihihi...hubby sempet kebingungan gt koq aku tiba-tiba ngilang, taunya lagi tertatih-tatih di belakang...eh ngga tau kenapa tiba-tiba kepengennn banget nangis, ga pake lama airmata udah rebutan turun...lha lha hubby tambah kebingungan deh. Ya udah istirahat dulu dehh, sebentarrrr aja...trus pulang

Sampe rumah, mungkin udah kecapean banget kali ya..seperti biasa asam lambung mulai naik, numpukin bantal tinggi-tinggi deh sambil coba tidur. Balik kiri kanan ngga bisa...eh si dede di perut mungkin mikir diajak maen ama mamanya ya...ikutan g bisa diem...ndut-ndutan di pojok kiri bawah, tempat favorit si dede...ngga lama terasa gelundung ke kanan...trus kaya ada yang muter di perut...gelundungan lagi kali ya...sebentar perut terasa kembung kaya mau buang angin trus ilang ganti kaya ada angin naik, ilang lagi, mules dikit, ilang lagi....oalahhhhhh aku cuma bisa ngusap perut aja 'Dede....lagi ngapain nihh...mama udah cape'

Tadinya hubby ikutan senyum2 liat ulah aku and dede...tapi lama2 kasihan kali ya liat aku nambahin bantal biar tambah tinggi. Ngga lama hubby ngomong kenceng 'hayoo de..udah malem, diem ya, klo ngga nanti dijewer papa nih' ajaib lohhhhh si dede langsung tenang....hihiihihihihi...jangan2 takut denger suara hubby kali ya....huehehehe....pas aku bilang gt hubby senyum-senyum 'biar belajar dikasih tau papanya'
Cuma kasihan juga klo bener si dede takut denger suara papanya marah...langsung aku usap-usap aja perut sambil nahan ketawa...'Dede, mau dijewer tuhhh...apanya de...tangannya atau kupingnya....dede anak pinter koq, yuk bobo'

Ternyata....dede udah bisa ngerespons omongan mama papanya ya....wahhhh pelajaran baru nihhh

Selasa, 02 November 2010

asyikkk...celana baru, sepatu baru

Waduhhh, ga terasa udah mau masuk minggu 22 nihhh....tapi perut koq kadang keliatan gede kadang keliatan imut yaa...hikksss...sempet mikir kenapa ya?? BB juga cuma naik 4,5kg. Nafsu makan ga terlalu menggebu-gebu sihh, soalnya klo kalap & makan kebanyakan pasti sejam kemudian udah oek oek hehehe...

Barusan habis ngintip blog bumil lainnya...hihihihi lucu-lucu ceritanya. jadi inget waktu pertama kali berburu celana hamil. Terpaksa berburu sihh, itu juga hubby yang maksain 'beli aja mah, itu kasihan dedenya'. Yaa gimana ngga kasihan ya, celana sebelum hamil tuhh udah ga pada bs di resleting semua, klo dipake cuma resleting 1/4 nya trus ga lama dipake mondar mandir di kantor tau2 turun...hihihihi...

Pernah loohhh, lagi asyik kerja depan komputer, si dede udah protes perut udah berasa sakit, yaud tuh celana dibuka resletingnya dehh, trus dilipet ujung2nya digulung...hihihihi...nyamannn deh. Trus ceritanya mau cari messenger ke dapur, udah deh tuh buru-buru bangun dari kursi trus jalan ke arah dapur. Tapi baru 3 langkah dari pintu ruangan koq berasa kaki tambah panjang, pas diliat lhaaaa celana udah panjang banget tuhh...baru sadar, pegang ke pinggang koq ngga ada ujung celananya ya...tau ngga??? itu ujung pinggang celana udah di pinggul bawah....huehehehe...buru2 deh tuh ngacir ke dapur sampe lupa ama perut...trus benerin celana....hahahaha...untunggggg ngga ada temen yg liat...

Nahh, sejak itu deh baru mau g mau mulai mikir mo beli celana bumil. Iseng2 jalan ama hubby ke Ambas mau cari sesuatu eh ngeliat ada toko jual baju celana hamil...ada obral baju bumil modelnya lucuuuu bgt, warnanya jg lucuuuu...diobral cuma Rp35rb, trus hubby liat ada celana bumil digantung...murmer cuma Rp60rb bahan stretch & ada kantong perutnya...langsung aja beli deh 2 biji, cukup lah sampe 9 bulan nanti...huehehehe

Soal baju bumil??? wahhh sd sekarang cuma beli yg di ambas itu aja, lainnya dikasih lungsuran ama kakak 3 biji trus pake baju yg sekarang aja..masih muat ini...untungnya sebelum hamil sukanya pake baju2 longgar. soalnya pake jilbab kan ngga pantes pake baju ngepres2...yahhh alhamdulillah itu baju2 masih banyak yg muat...lebihnya minjem baju ibu aja...huhehehehe...lumayannnnn khan

klo sepatu lain lagi...sejak awal tau positif udah siap2 beli sepatu yg gedean, trus sepatu hak dipinggirin di kolong meja kantor dehh. Ehhh untungnya lagi2 dapet lungsuran sepatu dari kakak yg baru aja punya baby...wuahhh. Tapi yang lucunya, sempet ngeluh ama hubby klo sepatu & sendal untuk jalan2 udah ngepres semua. Satu waktu hubby pulang kerja nenteng tas kresek & bilang 'tuhh dicobain ya mah, bagus lohh' Penasaran dibuka deh tuh bungkusan...aihhhh sepasang sepatu modelnya lucuuuu bgt...oke juga nih selera hubby...langsung deh dicobain...oalahhh koq ngepres. Liat nomornya lho ini mah nomor sepatu sebelum hamil.
Hubby nanya 'gimana muat ngga' ...
"belinya tadi nomor berapa'
"nomor sepatu yg biasa, emang kenapa ma'
'walahhh pa...ini kakinya udah naek 2 nomor'

Hubby cuma bisa garuk-garuk kepala. Tapi krn liat modelnya lucu banget, besokannya ke kantor dipake deh sepatunya, dipaksain gitu...hihihihi...g nahanin sihhh... Hubby cuma senyum2 & tanya 'katanya kekecilan koq masih dipake juga'....hahahaha....