Rabu, 21 Desember 2011

Kehamilan Kedua : Keluar Flek Coklat...Panik

Sebenernya kejadian ini udah agak lama...tapi gpp deh di share di sini buat pengalaman & tambah ilmu aja.

Ngga terasa kehamilanku udah jalan 7 minggu. Dibanding kehamilan pertama ngga terlalu beda...mual mual masih ada tapi klo diinget lagi emang ngga separah yang dulu yaitu tiap malem pasti mual muntah, sementara yang ini mualnya ada pagi hari aja...akhirnya beneran ngalamin morning sickness hehehehe....Persamaannya, ternyata masih tetep aja makan nasi pake buah, cuma dulu lebih sering nasi pake lengkeng nah yang ini nasi pake anggur & jeruk...hihihihi....orang kantor aja sampe bingung ngeliatnya 'emang enak ya makan pake buah...' yaa klo lagi sehat sih jelas aku juga ngga mau sih. Persamaan lainnya, awal kehamilan pas banget kenapa ya selalu lagi batuk pilek dan batuknya itu yang parahhh banget

Perbedaan yang terasa banget : kali ini badan sering terasa lesu, lemes & lelah yang seperti kehabisan tenaga...dann yang ngga nahan sering lapernya itu lohhh, waduhhh bener-bener deh...baru makan ngga lama laper banget, tengah malem pun sering kelaperan. Setiap mau berangkat kerja rasanya perlu tenaga ekstra untuk bangun saking lemesnya badan. Untung orang rumah mau ngertiin, untuk sementara kerjaan cuci mencuci baju dioper dulu deh ke orang rumah termasuk ngurus si Abang. Soalnya badan maunya istirahat terus nihh. Dan satu lagi perbedaan fisik yang terlihat jelas, di usia kehamilan yang baru 7 minggu ini baju hamil lama sudah ngga muat, baju biasa apalagi udah terasa sempit banget..perut udah keliatan gedenya

Alhamdulillah suami pengertian sekali dan tau aja kebutuhanku..maaf ya suamiku tercinta kemarin itu mama agak terlantar mengurus papa...

Awalnya semua terasa baik-baik saja..tapi menjelang masuk usia 8 minggu entah kenapa feelingku agak ngga enak soal kehamilan ini. Pernah 2 malam aku bermimpi ada di pemakaman dan sejak itu ngga tau kenapa koq rasanya aku merasa kehilangan sesuatu yang ngga bisa dijelasin. Mau cerita ke suami ngga berani...dan sejak itu selalu ada perasaan katekutan dalam hati, takut babynya kenapa-kenapa, takut kehilangan baby ini, sesuatu yang sama sekali ngga pernah kurasain di kehamilan pertama..

Perasaan ngga enak itu semakin bertambah saat di suatu pagi aku menemukan banyak rambutku yang rontok di kasur, di lantai, di sisir. Setahuku semasa hamil justru rambut wanita cenderung lebih tebal, lebih cepat panjang, tapi koq justru aku mengalami sebaliknya..rambut rontok banyak kan dialami setelah melahirkan..wahh ada apa ini...apakah hormon kehamilanku ada yang mulai menurun..Tring..Tring..Tring...alarm di otak dan tubuhku mulai menyala nihh.

Selama kehamilan, sebagian besar helaian rambut cenderung berada dalam fase “istirahat”. Jadi, hanya beberapa helai saja yang rontok setiap kali  mencuci atau menyisir rambut. Inilah yang membuat rambut wanita selama hamil menjadi terlihat lebih tebal. Yang lucu, kerontokan rambut yang tertunda ini, pada beberapa orang, tidak menyebabkan pertumbuhan rambut baru ikut tertunda. Jadi, tak perlu heran kalau tiba-tiba menemukan sehelai atau beberapa helai rambut baru yang tumbuh di tempat-tempat yang “tidak biasa”. Misalnya, di dagu, pipi, lengan, kaki, perut, punggung, sekitar payudara, atau bahkan Anda menemukan beberapa helai kumis! Rambut-rambut ini kelak akan rontok dan hilang dengan sendirinya sekitar 6 bulan setelah melahirkan. Yakni, pada saat hormon-hormon mulai kembali ke kadar normal. Fase “istirahat” pada rambut pun akan berakhir, dan rambut akan kembali mengikuti siklus pertumbuhan normal.

Selanjutnya, rasa mual mual juga cenderung semakin menghilang dan perut mulai sering kram & mules. Biasanya mual pada wanita hamil baru mereda setelah melewati trisemester pertama, dan ini mulai berbalik 180 derajat dari yang semula makan nasi pakai buah jadi hilang mualnya...kembali alarm di otak dan tubuh mulai menyala...Tring...Tring...Tring...

Sampai pada hari itu...jumat 11 November 2011 aku lagi asyik kerja sambil menunggu dijemput suami. Perut sudah terasa kembung, kram, mules ngga karuan sejak siang tapi karena mengejar deadline kerjaan semua itu ngga terlalu aku rasakan. Malah pas lunch entah tiba2 ada urat tanganku yang terkilir & ngga bisa digerakin padahal ngga ngapa2in...Nah pas maghrib aku berniat wudhu' untuk shalat maghrib dan ke toilet dulu...selagi pipis aku liat ada flek coklat di CD, dalam hati aku bergumam 'alhamdulillah akhirnya dapet mens juga nih...' tapi sedetik kemudian aku tersadar...loh bukannya aku lagi hamil  trus kenapa ada flek begini. Mulai panik muncul...aku seka dengan tissue, terlihat flek coklat coklat di sana...tambah paniklah aku. Pertama kali yang terpikir di kepala : telp suami...sekali ngga diangkat...dua kali ngga diangkat...aku balik ke ruangan aja sementara kantor sudah sepi. Ngga lama ada telp masuk, dari Hp suami...alhamdulillah...dengan bahasa kacau balau aku cuma bilang 'pa...pa...mama flek nih...haduhh kenapa nih pa, mama takut banget' Suami berusaha menenangkan dan meminta aku telp dokter atau RS biasa kontrol.

Aku cari kartu nama dokter koq ngag ketemu ya...haduhhh dimana ya...ah telp RS aja deh. Disambungkan dengan bidan jaga, setelah ditanya fleknya warna apa, banyak atau ngga, klo sudah mulai merah muda segera ke UGD, perut terasa kram ngga, kramnya didaerah mana cuma perut bawah atau sampai ke pinggang belakang, ada mulesnya ngga...dan aku disarankan duduk dengan kaki lurus sambil menunggu jemputan datang. Pikiranku udah campur aduk...sementara menunggu aku cari tau soal flek dari internet


-------------------------------------------------------------------------------------

Keluar flek saat hamil, berbahayakah?


Keluar flek (bercak darah) dari vagina tentu membuat seorang ibu hamil cemas dan bertanya-tanya, apalagi bila baru pertama kali mengalaminya. Apakah flek tersebut adalah hal yang biasa saja? Ataukah sebuah tanda bahaya? Menurut dr Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Subroto, kehamilan normal tidak boleh mengalami perdarahan, meskipun hanya flek coklat. Perdarahan yang Anda alami harus dicari penyebabnya:
  • apakah ada luka di vagina atau mulut rahim; 
  • apakah ada kelainan pada saluran mulut rahim (pendek dan atau membuka); 
  • apakah bakal plasenta letaknya menutupi lubang mulut rahim bagian dalam (ostium uteri internum); 
  • apakah ada bagian dari plasenta yang terlepas (perdarahan subkhorionik); 
  • apakah ada tumor jinak otot rahim yang menekan rongga rahim (mioma uteri submukosum); 
  • apakah ada kelainan pada kehamilan tersebut, misalnya, hamil anggur (mola hidatidosa), kematian embrio, kelainan janin; dan 
  • apakah ada gangguan hormon, seperti defek fase luteal (kekurangan hormon progesteron)

Apa yang dimaksud dengan keluar flek?
Keluar flek (disebut juga spotting) adalah perdarahan ringan yang bisa terjadi kapan saja pada saat hamil, terutama pada trimester pertama. Sekitar 20% wanita hamil mengalami spotting pada trimester pertama. Hal ini bisa jadi merupakan bagian alami dari kehamilan, namun perlu dipastikan dahulu bahwa tidak terjadi komplikasi.
Perdarahan adalah tanda tersering dari keguguran, sehingga setiap wanita hamil yang mengalami perdarahan dari vagina harus segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Yang dilakukan oleh Sita di atas sudah tepat. Jika Anda mengalami perdarahan banyak atau nyeri hebat dan tidak dapat segera menemui dokter/bidan, langsung datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Apa bedanya dengan perdarahan?
Jumlah darah yang keluar membedakan antara flek dengan perdarahan. Keluar flek adalah keluarnya sedikit bercak darah dari vagina berwarna merah atau kecoklatan, yang bisa jadi tidak sampai mengotori celana dalam. Sedangkan perdarahan jumlahnya lebih banyak daripada flek, dan mengotori celana dalam. Perdarahan jelas lebih serius daripada flek.

Keluar flek itu normal atau berbahaya?
Bagaimana membedakan keluar flek yang normal dan yang berbahaya? Jawabannya tergantung dari kapan terjadinya, jumlah darah yang keluar, lamanya, dan gejala lain (misalnya nyeri perut, keluarnya gumpalan darah atau jaringan, pingsan, lemas, demam).
Flek darah yang dianggap normal adalah bila terjadi pada trimester pertama, jumlahnya sedikit dan tidak berlangsung lama (kurang dari 1 hari), serta tidak ada gejala lain.

Apa penyebabnya?
Dengan mengetahui penyebab keluar flek/perdarahan saat hamil, Anda dapat mengetahui gejala apa yang mesti dicari dan kapan meminta bantuan kepada tenaga medis. Penyebab keluar flek/perdarahan berbeda pada setiap trimester.
Perdarahan pada trimester pertama
Tidak selalu berarti ada masalah. Penyebab yang tidak berbahaya misalnya:
  1. Melekatnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Hal ini normal pada kehamilan. Jumlah darah yang keluar sangat sedikit.
  2. Perubahan hormon: Keluar flek yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil. Biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan, tetapi pada sebagian wanita dapat menetap sampai akhir kehamilan.
  3. Penyebab lain yang lebih serius pada trimester pertama yaitu:
  4. Keguguran: Perdarahan vagina merupakan tanda awal keguguran, disertai dengan nyeri perut.
  5. Blighted ovum: Walaupun dari pemeriksaan ultrasonografi (USG) terlihat tanda-tanda kehamilan di dalam rahim, namun embrio gagal berkembang sebagaimana mestinya.
  6. Kehamilan ektopik: Sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Yang tersering adalah menempel di Tuba Falopii, sehingga tidak dapat berkembang karena kekurangan nutrisi. Tandanya antara lain nyeri perut dan perdarahan. Perdarahan akibat kehamilan ektopik sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa ibu.
  7. Kehamilan mola atau kehamilan anggur: Pada keadaan ini, plasenta tidak terbentuk secara normal. Pada pemeriksaan USG dapat terlihat bukan janin yang berkembang, tetapi jaringan abnormal.
Perdarahan trimester kedua dan ketiga
Berbeda dengan trimester pertama, Anda perlu waspada bila terjadi perdarahan dari vagina pada trimester kedua atau ketiga karena biasanya menandakan adanya hal yang abnormal. Penyebab perdarahan pada trimester kedua atau ketiga antara lain:
  1. Luka pada leher rahim, misalnya akibat berhubungan seksual atau pemeriksaan dalam yang terlalu kasar.
  2. Penyakit pada vagina atau leher rahim, termasuk infeksi.
  3. Mioma di rahim.
  4. Penyebab yang lebih serius pada trimester kedua atau ketiga biasanya karena kelainan plasenta, yaitu: plasenta previa. Plasenta terletak di bagian bawah rahim sehingga menutupi mulut leher rahim. Tanda utamanya adalah keluar darah berwarna merah yang tidak disertai rasa nyeri, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
  5. Abrupsio plasenta: Sebagian atau seluruh plasenta terlepas dari perlekatannya pada dinding rahim. Darah yang keluar bisa sedikit atau banyak tetapi selalu disertai dengan nyeri perut hebat, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
  6. Partus prematur: Terjadinya pelebaran leher rahim pada kehamilan 20-37 minggu, disertai dengan kontraksi rahim.
  7. Keguguran: Walaupun keguguran lebih banyak terjadi pada trimester pertama, masih terdapat risiko keguguran pada trimester berikutnya.
Apabila perdarahan terjadi setelah usia kehamilan 28 minggu, segera datang ke rumah sakit karena hal ini merupakan kedaruratan. Perdarahan yang terjadi jumlahnya bisa banyak atau sedikit, dan disertai atau tanpa nyeri perut. Jangan anggap remeh perdarahan ini karena perdarahan adalah salah satu penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia.

Bagaimana mencegahnya?
Bisa tidak ya kita mencegah supaya tidak keluar flek? Tentunya dengan rajin kontrol ke dokter/bidan sejak awal kehamilan sehingga bisa mendeteksi dini adanya kelainan. Hindari rokok dan narkoba karena merupakan faktor risiko terjadinya perdarahan saat hamil, sekaligus juga tidak baik bagi kesehatan Anda secara umum. Nah, apabila Anda mengalami keluar flek saat hamil, tenangkan diri Anda, sekaligus tetap waspada terhadap adanya tanda-tanda bahaya di atas.

Saatnya Pergi ke UGD
Anda perlu langsung pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit jika mengalami tanda-tanda bahaya di bawah ini :
  1. Perdarahan yang banyak, atau nyeri perut dan kontraksi yang hebat
  2. Keluar flek atau perdarahan yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam, dan Anda tidak dapat menghubungi dokter
  3. Pingsan, atau merasa sangat pusing dan lemas
  4. Perdarahan yang disertai demam di atas 38,5oC
Pada perdarahan trimester pertama, pertama kali dokter akan mencari apakah terjadi kehamilan ektopik, namun pada perdarah-an trimester berikutnya dokter akan terlebih dulu meyakinkan apa-kah keadaan Anda stabil atau tidak akibat kehilangan darah. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan laboratorium dan USG, tergantung dari kondisi Anda saat itu.

By Dr. Ratih Palupi




5 komentar:

  1. lalu kelanjutan kisahnya gimana Bunda?

    BalasHapus
  2. Iyaa nih bun, penasaran soalnya saya jga lg hamil 8mggu truss kluar flekk jugaa.
    Mudah"n sehat slaluu aminnn

    BalasHapus
  3. Aq jgvskg lg hamil 7w sering flek dan sempat keluar darah segar dan lendir cuma sekali, trs saya lgsg ke dr spog hasilnya mengecewakan dr trsbutte blg saya keguguran tp hasil lab fasilif saya dksh obat buscopan tp saya ngk minum soalnya hasil lab ya posipos. Seminggu kemukemu drmh saya tespec hasilnyh positif td msh sering flek kecoklatan.anak saya baru satu usia 5thn,Saya takut wktjw anaknyansaya usia 3thn saya prnh hamil anggur dan di Operasijadinya tp waktu itu pendarahan trs lbh parah dr pd ini. Mohon doanya mrh2 calon bayiku sehat trs smpe lahir amin.

    BalasHapus
  4. Usia khmilan sya skrg 8 week... Entah knp kmren klwr flek coklat, hri ke2 malah smkin bnyak dan d sertai lendir sperti kyk org subur,hari ke 3 pas tengah mlam sdkit mampet tp ada gumpalan sdkit yah sbesar cabe rawit, pikiran mulai kacau suami panik.. Akhirnya suami lgsg ambil air wudhu dan dia lgsg sholat tahajud dan mmbwa segelas air yg ditaruhnya di dekat sajadah.. Stlh sholat slsai ..ak du sruh minum air yg d bawa dia tdi...keesokan harinya flek pun sudah reda...alhmdulillah bersyukur flek sudah berhenti. Tp sejak flek berhari2 itu fikiran sya tetap psitif.. Dan smpai skrg alhmdulillh sudah tdak kkwr drah lgi.. Tpi hati ttep khawatir..tp sya sdkt agk ragu dan akhrnya sya TP lgi alhmdulillh tetap psitif.. Tp knp tp pgi sya coba tes lagi garisnya smar... Tolong bunda2 pencerahannya yg pernah ngalamain sperti sya... Mau priksa usg lgi takut...

    BalasHapus
  5. Usia khmilan sya skrg 8 week... Entah knp kmren klwr flek coklat, hri ke2 malah smkin bnyak dan d sertai lendir sperti kyk org subur,hari ke 3 pas tengah mlam sdkit mampet tp ada gumpalan sdkit yah sbesar cabe rawit, pikiran mulai kacau suami panik.. Akhirnya suami lgsg ambil air wudhu dan dia lgsg sholat tahajud dan mmbwa segelas air yg ditaruhnya di dekat sajadah.. Stlh sholat slsai ..ak du sruh minum air yg d bawa dia tdi...keesokan harinya flek pun sudah reda...alhmdulillah bersyukur flek sudah berhenti. Tp sejak flek berhari2 itu fikiran sya tetap psitif.. Dan smpai skrg alhmdulillh sudah tdak kkwr drah lgi.. Tpi hati ttep khawatir..tp sya sdkt agk ragu dan akhrnya sya TP lgi alhmdulillh tetap psitif.. Tp knp tp pgi sya coba tes lagi garisnya smar... Tolong bunda2 pencerahannya yg pernah ngalamain sperti sya... Mau priksa usg lgi takut...

    BalasHapus