Pertanyaan :
Dok, saya perempuan berusia 20
tahun,saya mau tanya apa saja tanda-tanda kanker itu? benjolan seperti
apa yang terjadi pada kanker payudara? setiap saya mau haid sampai
setelah haid, payudara saya terasa nyeri dan seperti ada benjolan, apa
itu kanker dok? dan apakah seumuran saya bisa terkena kanker itu dok?
mohon penjelasannya dok, terimakasih.
Fitri, Tangerang, 20 Tahun
Jawaban :
Hi Mbak Fitri, sangat bagus di usia
muda sudah memiliki kesadaran untuk memahami kesehatan diri sendiri.
Berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan, maka dapat dijelaskan bahwa
kondisi serta tanda-tanda kanker tidak selalu spesifik. Namun biasanya,
secara umum ditandai dengan penurunan berat badan, penurunan nafsu makan
dan penurunan semangat hidup. Dalam hal ini, dapat disertai atau tanpa
disertai adanya benjolan (tumor).
Benjolan pada payudara harus
diperiksa sedini mungkin, sehingga bisa diidentifikasi apakah benjolan
tersebut berbahaya atau tidak. Terlebih kondisi nyeri dan benjolan
payudara datang hanya saat pra dan pasca menstruasi. Patut diketahui,
bahwa ketika anda haid, maka terjadi perubahan hormonal di seluruh tubuh
anda, perubahan hormonal tersebut dapat mempengaruhi kondisi tubuh
anda, baik kondisi secara fisik, maupun kondisi “mood”.
Untuk itu
pemeriksaan lanjutan dan deteksi fisik perlu dilakukan. Tentu saja
Kanker tidak mengenal usia, pada usia berapapun dapat terkena kanker.
Yang patut dilakukan untuk dapat menghindari diri dari faktor resiko
kanker adalah melakukan perbaikan kondisi kesehatan pribadi, seperti
menjaga asupan makanan sehat, melakukan aktifitas fisik dan menjalankan
gaya hidup sehat, seperti diantaranya tidak merokok serta minum alkohol.
Aspek
preventif yang menjadi penting untuk dilakukan adalah dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan secara berkala dan rutin kepada dokter Anda, serta
dapat pula melaksanakan tindakan imunisasi dewasa. Salah satu bentuk
Kanker pada seorang wanita yang paling mudah dideteksi adalah kanker
mulut rahim (kanker serviks) dengan cara papsmear (bagi wanita yang
sudah menikah).
Demikian yang dapat disampaikan, semoga Mbak Fitri dapat memahaminya ya, salam. (RS)
dr Ricky Susanto, SpOG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar