Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wanita lajang yang berusia di bawah
30 tahun memiliki penghasilan lebih besar dari pria dalam rentang usia
yang sama.
Pada waktu bersamaan, terjadi kelahiran anak kembar
di AS lebih banyak dari yang pernah ada. Apakah kedua fakta tersebut
saling berhubungan? Jawabannya iya.
Laporan baru dari Center of
Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, tingkat kelahiran bayi
kembar naik dua kali lipat pada tiga dekade terakhir. Sampai tahun
2009, terdapat satu kelahiran kembar dari 30 kelahiran.
Peningkatan
penggunaan obat penyubur dan meningkatnya kualitas perawatan dianggap
sebagai salah satu faktor penyebab. Faktor lainnya adalah lebih banyak
wanita yang menunggu sampai mereka berusia lebih dari 30 tahun menikah.
Pada
tahun 2008, 14 persen seluruh kelahiran di AS merupakan dari wanita
yang berusia 35 ke atas. Dan angka tersebut masih terus meningkat.
Akibat
evolusi, wanita di usia 30-an secara biologis lebih besar kemungkinan
untuk melahirkan anak kembar, bahkan tanpa bantuan perawatan kesuburan.
Sepertinya tubuh kita mulai mengejar ketinggalan kemajuan teknologi.
Selagi
para wanita menghabiskan waktu mengejar karier dan menunda memiliki
anak sampai berusia 30 sampai 40-an, sebuah pertanyaan yang cenderung
menyinggung gender tetapi sangat rasional muncul. Apakah populasi
manusia akan menurun karena para wanita tidak mau punya banyak anak?
Apakah anak-anak akan tidak memiliki saudara karena wanita menunggu
terlalu lama untuk memiliki anak?
Tetapi, dengan dua anak
sekaligus, muncul juga permasalahan. Mengandung anak kembar meninggikan
risiko baik untuk ibu maupun bayi. Kemungkinan terjadinya kelahiran
prematur lebih besar dua kali lipat karena satu rahim dibagi untuk dua
janin, yang dapat memicu risiko kesehatan yang tidak biasa kepada kedua
anak tersebut.
Merawat anak kembar pun cukup melelahkan.
Penelitian baru-baru ini menemukan, orangtua yang memiliki anak kembar
mengalami masalah kesehatan mental lebih banyak daripada mereka yang
memiliki satu anak.
Tetapi untuk bayi kembar, yang tumbuh bersama
kembarannya, keuntungannya juga berlipat. Tidak ada kakak-beradik
lainnya yang memiliki kesempatan untuk menggunakan bahasa pribadi mereka
sendiri. Fenomena bahasa bayi kembar disebut cryptophasia, dan itu
menjadikan dua bayi kembar menjadi seorang bintang.
Anak kembar
memiliki kemungkinan anak kembar juga lebih besar dari orang lainnya.
Keuntungan lainnya anak kembar, mereka lebih mudah dapat pekerjaan di
film komedi dan sangat membantu jika ingin bertukar identitas. Mereka
juga dijamin memiliki teman setia seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar