Asam folat. Barangkali kata itu sudah sering anda dengar. Ya, asam folat adalah salah satu jenis vitamin B
yang
diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel-sel baru. Dalam tubuh kita,
asam folat yang telah dikonsumsi akan disimpan di hati sebagai
cadangan.
Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400
mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan
asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap
sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya
cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan
otak serta sum-sum tulang belakang. asam folat relatif mudah didapat
lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti:
- Brokoli
Sayur
yang masih satu ini masih tergolong satu family dengan kubisan-kubisan
yang berkhasiat mampu mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang
baru saja menderita sakit berat. Selain itu, brokoli juga disinyalir
dapat mencegah dan menghambat berkembangnya sel kanker yang menjadi
momok bagi banyak orang.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan
sudah sejak lama diketahui sumber protein juga serat yang kaya akan
gizi seperti halnya mineral. Vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya,
kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g
kalsium.
- Bayam
Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.
- Telur
Asam folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur bebek kandungan asam folat sebesar 14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.
- Alpukat
Hingga kini, alpukat dipercaya dapat dikonsumsi sebagai penangkal gejala flu. Kandungan
vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko
infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara
alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga
bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah
ini mampu meningkatkan sistem imun.
- Gandum dan Susu
Dua
jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi. Sejak
tahun 1996 Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan
peraturan yang mengharuskan penambahan asam folat pada roti, sereal,
tepung, makanan yang terbuat dari jagung, pasta, beras dan produk
biji-bijian lain.
- Jeruk
Selain
dikenal sebagai sumber vitamin C, buah bundar satu ini juga merupakan
sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20%
kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi. Tak cukup sampai disitu
jeruk mampu meningkatkan kadar folat dan kadar racun dalam pembuluh
darah pun menurun.
- Stroberi
Meski
mahal, buah yang dijadikan lambang cinta pada zaman Yunani kuno ini
cukup diminati masyarakat. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan
stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau
asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat
harian untuk ibu hamil. Tak heran jika stroberi menjadi alternative
camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat
- Hati sapi
Selain
mengandung asam folat hati sapi juga mengandung vitamin A yang cukup
tinggi. Sayangnya, mereka yang sedang mengandung tidak diajurkan
mengkonsumsi hati sapi karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan.
Namun tak perlu khawatir, mereka yang mengkonsumsi hati sapi dapat
menggantinya dengan dengan minum susu.
- Pisang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar