Setiap orangtua pasti ingin mendengar kata-kata pertama yang
diucapkan si kecil. Meskipun begitu, Anda tidak harus terburu-buru
memintanya untuk menirukan kata-kata Anda. Biarkan ia berbicara pada
saatnya, yang harus Anda lakukan adalah memancingnya untuk mau
berbicara.
”Bayi usia 4-6 bulan sudah mulai mengeluarkan
suara-suara, meskipun belum jelas,” ujar Mellisa Essenburg, MS, CC, SLP,
speech pathologist dari San Diego.
Bayi usia 0-12 bulan memiliki
tahap-tahap berbicara hingga ia bisa mengucapkan kata-kata yang memiliki
arti. Hal ini dimulai pada usia 0-3 bulan, ketika bayi mengeluarkan
suara seperti menangis dan tertawa. Usia 4-6 bulan, bayi akan
mengeluarkan suara dua kata yang diulang-ulang seperti dadada, bababa,
papapa. Usia 6-9 bulan, bayi akan mengabungkan beberapa kata.
Kemampuannya
berbicara akan lebih meningkat di usia 10-12 bulan. Dia akan mulai
menirukan kata-kata yang Anda ucapkan namun tidak persis sama.
Kemampuannya berbicara akan semakin baik pada usia 10-18 bulan.
Berikut cara menggugah si kecil mau berbicara:
1. Tanggapi ocehannya
Si kecil mengeluarkan suara? Jangan ragu untuk menanggapinya. Anda bisa
berpura-pura menanyakan maksud ocehannya sambil tertawa atau tersenyum.
Perlihatkan wajah bahagia Anda, kemudian lihat reaksinya.
2. Tunjukkan ekspresi
Ajak ia untuk bercanda sambil berbicara. Contohnya dengan menggelitik,
mencium, atau menggenggam tangannya. Bicarakan semua hal yang
berhubungan dengan diri Anda atau si kecil. Contohnya, “Wah, adik pintar
ya. Minum susunya sampai habis!”
3. Datangi saat menangis
Jangan berdiam diri saat melihat si kecil menangis. Datangi, Tatap
matanya, lalu langsung tanyakan, misalnya, “Kenapa menangis, Nak?” Cara
ini akan membuat si kecil paham, bahwa ketika ia menangis, ibu akan
bertanya padanya. Maka, ia pun harus merespons dengan jawaban.
4. Ajak mengobrol
Ceritakan kegiatan yang sedang atau akan Anda lakukan bersamanya. Saat
mengganti popoknya atau akan mengajaknya makan, katakan, misalnya, “Ayo
kita ganti popok ya, sayang, udah basah nih”. Lalu ceritakan apa yang
Anda sedang lakukan bersamanya. Si kecil akan makin terbiasa, dan
mengerti saat Anda mengajaknya berbicara.
5. Menyanyi untuknya
Nyanyikan lagu saat Anda menggendongnya, mengajak tidur, atau mandi.
Lakukan terus-menerus supaya si kecil terbiasa mendengarnya.
Selanjutnya, ia akan mencoba menirukan Anda.
6. Membacakan cerita
Biasakan membacakan cerita sebelum si kecil tertidur. Otaknya akan
merespons dan menyimpannya ke dalam memori saat ia tertidur. Pangku si
kecil, perlihatkan buku cerita berwarna-warni, dan bacakan cerita. Si
kecil akan langsung merespons dengan menunjuk buku yang Anda pegang.
7. Ceritakan kegiatannya
Contohnya saat ia menggenggam makanan, boneka, atau mainan lainnya.
Sebutkan apa yang sedang dipegangnya, supaya ia belajar mengenali
benda-benda. “Pegang apa itu, Nak? Boneka, ya?”. Atau, “Ibu bikin bubur
nih, buat adik. Enak, kan?” Lakukan hal yang sama saat ia sedang
melakukan aktivitasnya.
8. Terus mengulang
Lakukan terus hal-hal yang melibatkan Anda berdua dalam setiap
kesempatan. Saat ia mulai menirukan suara Anda, ulangi juga kata-kata
tersebut.
Sumber: SheKnows
Tidak ada komentar:
Posting Komentar