Rabu, 30 November 2011

Sendawa, Solusi Bayi Kembung

Bersendawa setelah minum susu penting bagi bayi, sebab akan menghindarkannya dari perut kembung. Udara di dalam perut bayi ini ikut menelusup masuk saat minum bayi minum susu.

Ketika bayi Anda menyusu, seringkali udara ikut-ikutan masuk bersama susu. Biasanya, volume udara yang tertelan oleh bayi yang minum ASI lebih sedikit ketimbang bayi yang minum susu botol. Nah, volume udara yang masuk ini akan lebih banyak lagi jika cara menyusunya kurang tepat, bayi tidak tenang, atau baru saja menangis berkepanjangan akibat marah atau kelaparan. Kok, bisa? Ketika susu masuk ke dalam lambung bayi, udara yang masuk tertahan di bagian atas lambung. Akibatnya, perutnya kembung. Bayi pun jadi rewel.

Untuk menghindari perut bayi kembung, segera sendawakan setelah ia menyusu pada masing-masing payudara. Sebenarnya, ada 3 posisi yang umum digunakan untuk menyendawakan bayi. Tapi, setiap bayi biasanya punya posisi favorit yang menurutnyapaling nyaman. Jadi, pandai-pandailah membaca isi hatinya.

Posisi menghadap ke belakang
  • Letakkan handuk kecil atau saputangan pada bahu Anda untuk menahan muntahan susu.
  • Gendong bayi menghadap ke belakang dengan bertopang pada bahu Anda.
  • Tegakkan tubuhnya dan biarkan kepalanya bersandar di bahu Anda.
  • Gunakan satu tangan untuk menahan tengkuk dan bokongnya, sementara tangan lainnya mengelus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Posisi tengkurap di pangkuan
  • Telungkupkan bayi di atas pangkuan.
  • Topanglah dadanya dengan tangan agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.
  • Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Posisi digendong di depan
  • Gendonglah bayi dengan cara menyangga tengkuk dan bokong di depan tubuh Anda.
  • Usahakanlah agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya.
  • Letakkan handuk kecil atau saputangan di dadanya untuk menampung muntahan.
  • Elus-elus punggungnya sampai bayi bersendawa.

Cara Atasi Bayi Muntah

Muntah memang tampaknya bukan penyakit yang menakutkan, namun ibu juga perlu mengenal salah satu penyakit pertama bayi ini agar bisa mengatasi dengan tepat.
Muntah bisa dialami sejak bayi baru lahir. Penyebabnya bisa bermacam-macam, antara lain:
  • terlalu banyak udara dalam lambung
  • kekenyangan
  • pemberian makan yang salah
  • bayi sedang menderita batuk pilek
  • bisa juga akibat adanya hernia atau sumbatan usus.

Gejala yang biasa tampak yaitu bayi tidak mau minum, dan muntah yang bisa keluar dari mulut maupun hidung. Muntah bisa terjadi sesekali akibat reaksi kekenyangan, atau terjadi terus menerus bila ada hernia.

Jika bayi Anda mengalami muntah jangan panik, atasi dengan:
  • Segera bersihkan muntah di mulutnya agar tidak masuk ke saluran pernapasan.
  • Jangan langsung diberi minum, tunggu bayi tenang dulu.
  • Jika muntah makin sering, jangan berikan minum atau makanan.
  • Jangan lupa sendawakan bayi setelah disusui.
  • Jangan menyusui atau memberi makan bisa bayi dalam posisi tiduran. Pastikan bayi dalam posisi setengah duduk.

Ibu perlu waspada bila bayi terus menerus muntah tanpa henti, bahkan hingga lebih dari sepuluh kali muntah dalam sehari. Segera bawa ke dokter untuk mengetahui apakah ada sumbatan usus atau tidak.

Bayi : Muntah atau Gumoh?

Serupa, tapi tak sama. gampang kok membedakannya. Setelah kenyang, bayi sering mengeluarkan ASI yang sudah ditelannya. Kalau hanya sedikit, di sebut gumoh. Sebaliknya, jika volumenya banyak, disebut muntah. 



Ciri-ciri Gumoh Muntah
Volume cairan/makanan yang dimuntahkan Sedikit (kurang lebih 10 cc). Berupa ASI yang sudha ditelan bayi. Banyak (lebih dari 10 cc) atau susu formula dan makanan (pada bayi berusia di atas 6 bulan).
Cara keluar
Mengalir biasa dari mulut. Tidak disertai kontraksi otot perut.
  • Menyembur (seperti disemprotkan dari dalam perut). Disertai kontraksi otot perut.
  • Kadangkala juga keluar melalui lubang hidung.
Umur bayi
Kebanyakan terjadi pada bayi berumur beberapa minggu 2-4 bulan atau 6 bulan, dan akan hilang dengan sendirinya. Tidak terjadi pada bayi baru lahir. Tapi bis aterjadi pada bayi berumur 2 bulan, dna dapat berlangsung sepanjang usia.
Arti
Proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI. Bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau ganggaun fungsi pad aorgan pencernaan bayi.
Penyebab
  • Bayi terlalu banyak minum ASI.
  • Saat bayi minum atau makan ada udara yang ikut tertelan.
  • Bayi gagal menelan, karena otot-otot penghubung mulut dan kerongkongan belum matang. Ini banyak terjadi pada bayi premature.
  • Ada kelainan pada sistem pencernaan bayi, mislanya kelainan katup pemisah lambung dan usus 12 jari. Cairan muntah biasanya berwarna hijau.
  • Ada infeksi atau luka, misalnya infeksi tenggorokan, yang kadang-kadang dpaat memicu bayi muntah. cairan muntah biasanya disertai bercak darah.
Cara mengatasi
Disendawakan setelah bayi menyusu. Ditangani dokter sesuai penyebabnya.

16 Cara Merangsang Otak Bayi

Otak bayi baru lahir terdiri dari 100 milyar sel sebagian sudah terhubung sejak lahir dan akan berakhir di usia 3 tahun. Hingga usia 6 bulan, otak bayi 75% besar otak dewasa. Sampai usia 8 bulan, otak bayi cukup untuk menanggapi kejadian-kejadian di sekitarnya. Beri stimulasi yang tepat!
  1. Lakukan pijat bayi dengan santai. Setiap pijatan merangsang sel saraf otak untuk saling terhubung.
  2. Lakukan senam ringan untuk bayi, misalnya gerakkan tangan bayi menyilang di depan dada sebanyak 4 kali.gerakkan kaki sperti mengayuh, sebanyak 4 hitungan. Bayi senang menikmatinya, asalkan tidak terlalu lama.
  3. Bicaralah dengan bayi apapun yang sedang Anda lakukan, dia akan belajar bicara dan berbahasa. Dengan memberi jeda di akhir kalimat, Anda mengajarkan pola bicara dan percakapan.
  4. Bicara dengan intonasi yang berubah ekstrem untuk merangsang otak.
  5. Menyanyilah untuk bayi setiap hari lagu yang sama, dengan mengulang-ulang nyanyian ini, bayi belajar memprediksi dan menghafal lagu.
  6. Tunjukkan gambar-gambar dari buku bayi dengan warna-warna terang dan kontras, tetapi tidak lebih dari dua gambar supaya bayi tidak bingung.
  7. Ajak bermain ciluk ba untuk mengajarnya tentang objek permanen, meski dia tidak melihat Anda bukan berarti Anda tidak ada. Ini memberikan landasan kepercayaan bayi terhadap Anda.
  8. Tirukan ekspresi dan suara bayi supaya dia belajar bahwa dia bisa memberi pengaruh pada lingkunganya.
  9. Ubah posisi bayi setiap 30 menit agar dia dapat melihat sekeliling dari beberapa sudut pandang. Berdiri tegak, tengkurap dan telentang. Pangku dia di pangkuan, goyang dengan lembut kaki Anda untuk mengajarnya tentang terak.
  10. Untuk menguji pendengarannya, bunyikan rattle di dekat telinganya, kemudian kea rah belakang. Dia akan belajar memusatkan pendengarannya pada bunyi.
  11. Beri bayi benda-benda aneka tekstur untuk disentuh.
  12. Berikan mainan yang aman untuk digigit-gigit supaya bayi belajar mengenal tekstur lewat lidahnya.
  13. Bernyanyi dan bertepuk tanganlah supaya bayi menirukan gerakan tepuk tangan. Tepuk tangan penting untuk koordinasi kedua belahan otak bayi.
  14. Ajak anak keluar rumah, tunjukkan berbagai mahkluk hidup dan benda-benda di luar rumah.
  15. Beritahu bayi Anda mencintainya. Bayi akan segera belajar arti cinta Anda sebelum dia mampu membalasnya.
  16. Kenalkan bayi dengan anak lain, misalnya mengajaknya keluar rumah untuk melihat anak lain yang lebih besar sedang bermain, atau, seringlah bertemu saudara sepupunya.

Aktvitas Stimulasi Otak Bayi

Lakukan aktivitas menstimulasi otak. Bayi jadi pintar dan bahagia.

Bermain sangat membantu dan merangsang perkembangan anak, salah satunya, perkembangan otak. Bermain juga tak harus menggunakan alat, Anda bisa membuat permainan sederhana yang kaya makna.

Main senyum, cium, dan suara (0-3 bulan)
Pada periode yang sangat awal ini, rangsang penglihat, peraba, pencium, dan pendengar penting untuk perkembangan otak atau kognisi bayi. Stimulasi seperti mendaratkan ciuman ke kening, pipi, mata, atau bagian tubuh yang lain, mengelus-elus, memberikan senyuman terindah, mengajak bicara, dan mendengarkan musik, membantu si buah hati belajar sense of sensations, sensasi. Hasilnya, bayi mampu memberikan senyum balasan di umur 6 atau 8 minggu. Otak bayi diajak belajar menginterpretasikan berbagai hal seperti ekspresi wajah atau suara dan membantu mengembangkan ukuran otaknya dua kali lipat. Bayi akan mengurangi perhatian pada rangsang yang berulang dan akan menambah perhatiannya saat rangsang itu berubah.
Diskusikan pada dokter bila bayi Anda belum menyambut senyuman maupun stimulasi lain dari Anda. Bila bayi Anda prematur, tanyakan pada dokter apakah perkembangannya yang lambat masih tergolong untuknya.

Main gerak dan tebak (Usia 3-6 bulan)
Di usia 4 bulan, bayi mulai mengenal dan menjalani rutinitas seperti bangun, tidur, atau makan. Anda dapat mengenalkan rutinitas lain yang membantu perkembangan otaknya seperti mengikuti aktivitas bermain sambil gym atau aktivitas motorik. Kegiatan ini membantu bayi belajar sebab-akibat, misalnya ia dapat menggapai mainan yang terjuntai di atasnya bila ia duduk dan merentangkan tangannya ke atas. Selain itu, bermain belajar mengenal anggota tubuh dari cermin juga seru. Anda menunjuk lalu mengucapkan bagian tubuh apa secara jelas dan perlahan. Misalnya “Ini apa? (sambil menyentuh matanya) Ini mata.” Meski ia masih dalam tahap bergumam atau bubble, perlahan ia belajar mengucap satu akhiran kata, misalnya “ta” dari “ma-ta”. Bayi pun bisa memperlajari anggota tubuh dan belajar bicara.
Diskusikan pada dokter ketika ia belum bisa bubble dan tidak mau kontak mata dengan Anda atau perkembangannya tak ada perubahan hingga usianya 6 bulan.

Main  “Petak Umpet”(Usia 6-9 bulan) 
Pencapaian kekonstanan atau objek permanen sebuah benda bisa diraih pada periode usia ini. Maksud dari konstan yaitu pemahaman bahwa benda sebenarnya tetap ada walaupun tidak terlihat. Umumnya, bayi akan berusaha terus mencari, menemukan benda yang disembunyikan. Berhubung dia sedang belajar merangkak, tentu bayi akan mencari dengan cara merangkak. Biarkan ia merangkak sesukanya. Aktivitas ini dapat menstimulasi koordinasi otak kiri dan kanannya. Bermain Cilukba, menutup benda dengan sapu tangan, atau sembunyi di bawah selimut bisa menjadi permainan sederhana yang menstimulasi otak bayi untuk pemahaman objek permanen.
Diskusikan pada dokter ketika usianya 9 bulan tidak pernah merespon Anda, tidak mengeluarkan suara seperti “d-d-d” atau “m-m-m”, bahkan tidak tertarik sama sekali dengan mainan apa pun.

Bermain kreatif (Usia 9 – 12 bulan)
Dalam periode usia ini terjadi peningkatan mobilitas dan pengenalan lingkungan sekitar. Ia  semakin aktif dan cenderung mencoba memberikan stimulus pada orang lain. Misalnya ia mulai menarik perhatian Anda dengan menarik-narik pakaian Anda, menggapai dan mengambil barang-barang di sekitarnya, atau meniru suara Anda. Ia paham situasi yang ia rasakan. Kalau ia merasa sedang tidak mendapat perhatian Anda, langsung ia mencari perhatian! Idenya sangat fantastis.
Memanfaatkan situasi ini, Anda bisa mengajaknya bermain yang menstimulasi kreativitasnya serta mengenalkan perintah-perintah sederhana. Misalnya meminta dia  menyusun balok kemudian meruntuhkannya, menaruh barang di tempatnya, atau bermain tepuk-tepuk tangan sambil bernyanyi. Kira-kira bangunan seperti apa yang dibuatnya atau bagaimana ritme tepukannya?
Diskusikan pada dokter ketika bayi Anda tidak menoleh atau merespon saat Anda memanggil namanya, tidak mengerti perintah sederhana Anda, dan tidak menjawab pertanyaan Anda.

Tips Atasi Kerak Kepala Bayi

Ciri kerak kepala: bersisik-sisik tebal berminyak berwarna kuning di dahi dan bagian atas kepala bayi. Yuk, bersihkan agar bayi jadi cantik, bersih dan merasa nyaman!

Bayi yang baru lahir memang biasanya masih terdapat kerak kepala di dahinya. Kerak kepala atau cradle cap ini memang akan terkelupas sendiri, menjadi serpihan-serpihan tipis seperti ketombe, jika sudah mengering.

Kerak kepala ini muncul akibat masih adanya kandungan hormon dari  bunda dalam tubuh bayi. Untungnya, kerak kepala ini hanya bersifat sementara, yang akan hilang dengan sendirinya seiring berkurangnya kadar hormon ibu dalam tubuh bayi. Gangguan kulit ini mungkin akan berlangsung sampai bayi berusia 8 – 12 bulan.

Namun ada baiknya juga jika Anda membersihkan kerak kepala tersebut, karena selain mengganggu penampilan, kerak ini juga membuat gatal dan mengganggu pertumbuhan rambutnya.

Perawatan kerak kepala:
  • Siapkan baby oil, sisir sikat yang halus, sampo bayi dan waslap. Gunakan hanya produk khusus bayi. 
  • Oleskan minyak pada kulit kepala bayi yang berkerak sambil dipijat perlahan. Biarkan kira-kira 12 jam atau diinapkan semalam, agar kerak melunak dan mudah dibersihkan. Anda bisa melakukannya pada saat bayi tidur. 
  • Sisir rambut bayi menggunakan sisir sikat halus, sambil mengangkat kerak kepala yang terlepas. Lakukan perlahan dan hati-hati. 
  • Cuci rambut dan kulit kepala bayi dengan sampo bayi, waslap, dan air hangat. Bilas sampai bersih.
Jika ternyata masih terdapat kerak di kepalanya, ulangi tahapan di atas keesokkan harinya. Jika perlu, gunakan serangkaian produk bayi khusus untuk mengatasi dan mencegah kerak kepala.

Hati-hati infeksi! Ketika Anda melakukan perawatan kerak kepala, berhati-hatilah. Kalau tidak, bisa terjadi infeksi pada kulit kepala bayi. Jangan melepas secara paksa kerak kepala saat kering, apalagi dilakukan dengan jemari tangan Anda karena bisa melukai kulit kepala bayi, serta menimbulkan risiko infeksi.

Jika Anda menjumpai tanda-tanda infeksi, seperti timbul ruam-ruam merah, bawa bayi ke dokter. Dokter mungkin akan menyarankan Anda menggunting rambut di bagian kulit kepala tersebut, dan memberinya salep antibiotik.

Sentuhan Mencerdaskan Bayi

Otak bayi yang dicintai, tumbuh dan berkembang sehat. Ungkapan cinta, terutama lewat sentuhan, menciptakan hubungan antarsinap dalam otak bayi. Pelukan, sentuhan dan ciuman sebagai wujud cinta, penting untuk mematangkan otak.

Hormon “Ingin Selalu Kontak.” Oksitosin dikatakan sebagai hormon cinta karena menciptakan perasaan keterikatan dan membentuk hubungan dengan orang lain. Hormon ini dilepaskan saat menyusui, memeluk dan orgasme. Dalam penelitian awal yang dikemukakan dalam Journal Psychiatry, oksitosin dihubungkan dengan kemampuan untuk mempertahankan hubungan interpersonal. Hormon ini menciptakan keinginan untuk melakukan kontak lebih lanjut dengan orang yang dicintai dan setiap pertemuan selanjutnya akan memicu keluarnya hormon oksitosin sehingga Anda selalu diliputi rasa cinta. Penelitian oleh Universitas Sydney juga menemukan oksitosin memperkuat memori terhadap hal-hal baik.

Buktikan cinta Anda. Jangan hanya berdiam diri memendam perasaan. Ungkapkan cinta Anda pada anak, terlebih saat ia sudah bisa bicara. Kata-kata cinta harus diucapkan berulang kali, dan Anda tak boleh bosan bila anak berulang kali bertanya, “Ayah sayang aku nggak? Ibu sayang nggak sama aku?” Anak-anak usia ini senang mendapat ungkapan cinta Anda:
  • Peluk. “Mau peluk ibu dulu!” Seberapa sering anak Anda minta dipeluk? Saat sedih ia minta dipeluk. Saat hendak berpisah dengan Anda, ia juga minta dipeluk. Pelukan juga ampuh untuk menghentikan tantrum. Dari pelukan, ia bisa merasakan cinta Anda. Untuk anak laki-laki, mungkin Anda perlu bertanya lebih dahulu, “Maukah dipeluk Ibu?” Jangan sedih bila jagoan Anda menolak. Mungkin ada temannya sedang bermain di rumah Anda.  
  • Cium. Kebiasaan Anda yang satu ini memang sulit dihilangkan. Sejak anak masih bayi, Anda sudah jutaan kali mendaratkan kecupan gemas di pipi atau kecupan sayang di keningnya. Ciuman itu bukti rasa sayang. Tapi, hindari memberikan ciuman sesudah anak melakukan kesalahan karena ia akan mengartikan ciuman Anda sebagai dukungan atas kesalahannya.  
  • Belai. Sama dengan memeluk dan mencium, membelai juga untuk mengungkapkan rasa sayang, memberi rasa aman, memberi dorongan dan empati. Belai kepalanya atau usap-usap tangan, kaki, atau pundak. Saat anak sedang sedih, kesal, atau takut, jadikan belaian menjadi cara untuk membuatnya tenang sekaligus tegar.  
  • Bergandengan tangan menyusuri jalan menuju mini market bersama anak, merupakan bahasa cinta bahwa Anda peduli akan keselamatannya. Bila dia bertanya mengapa Anda selalu menggandengnya, katakan bahwa Anda sayang padanya dan ingin agar ia aman.
  • Ucapkan kata cinta langsung dengan kalimat, “Ibu sayang kamu”, “Ibu cinta kamu.”  Ungkapan secara verbal ditangkap dengan mudah oleh anak bahwa Anda begitu menyayangi dan mencintai dia. Perlahan, ia akan belajar mengungkapkan kata cinta atau sayang pada orang yang dia sayangi.
  • Memuji, mampu memberikan motivasi dan harapan bagi anak dalam proses perkembangannya. Saat Anda mengatakan, “Ibu bangga sama kamu karena mau membantu ibu. Ibu semakin sayang sama kamu,” anak merekam pujian Anda dan ia menemukan ungkapan rasa sayang pada dirinya.

Otak Bayi dan Perkembangannya

Otak berkembang cepat di tahun pertama. Inilah bagian-bagian otak dan fungsinya dalam perkembangan kecerdasan dan mental bayi.

Batang otak. Bayi 4 bulan sudah bisa mengisap jemari, bernafas tenang, dan jantungnya berdetak teratur. Semuanya diatur batang otak –lapisan terdalam kelopak otak. Bagian ini berkembang sejak awal kehamilan, dan berakhir di sumsum tulang belakang. Fungsinya mengatur gerakan-gerakan kecil seperti menelan sari buah, mengemut ibu jari, dan menjejak-jejakkan kaki, dan fungsi dasar seperti bernafas, detak jantung, dan metabolisme. Bagian otak ini juga mengendalikan gerakan bayi yang kian kompleks, seperti meraih mainan atau menjumput sesuatu untuk dimasukkan ke mulut. Di batang otaklah terdapat memori semua jenis refleks.

Sistem Limbik. Mood bayi diatur di sistem limbik –di dalam batang otak. Sistem Limbik berhubungan dengan emosi bayi dan menjadi aktif jika perasaan bayi berubah; senang, marah, takut, berani. Sistem limbik mengalirkan sinyal-sinyal  langsung ke batang otak,  lalu mengendalikan reaksi tubuh sesuai perasaan yang ditimbulkan: jantung berdebar dan lutut lemas ketika takut, air mata menetes dari mata ketika sedih, dan bayi tertawa karena gembira melihat Anda.

Syaraf Cermin. Bagi bayi  5 bulan, tak ada figur yang lebih dikaguminya selain bundanya. Seringkali bayi mengajak bermain.  Ketika Anda tertawa, bayi tertawa.  Ketika Anda berbicara,  bayi juga ikut membuka mulut seolah hendak menjawab. Dan, ketika Anda menggerutu, bayi juga ikut marah!  Yang bertanggung jawab untuk permainan ini adalah sel-sel syaraf  di dalam otak yang disebut Syaraf Cermin. Syaraf Cermin aktif ketika bayi  melihat orang lain melakukan sesuatu. Dengan cara itu, bayi belajar memperhatikan dan meniru.

Otak Besar atau Cerebrum. Bayi Anda mulai merayap dan sebentar lagi akan belajar merangkak. Semua itu bisa berhasil berkat otak besar. Di sini “bersembunyi” segala yang kita pelajari dalam perjalanan kehidupan, mulai dari merangkak, berjalan, hingga mengejar kucing. Selanjutnya kemampuan seseorang akan semakin canggih: bisa menyetir mobil, mengunduh internet, dan menyeimbangkan tubuh. Bayi juga akan seperti itu kelak. Kata kuncinya adalah, apa yang telah ia kuasai akan “disimpan” Otak Besar dan akan “dipanggil” lagi bila dibutuhkan sehingga terasa lebih mudah. Bila digabungkan dengan Sistem Limbik, saat bayi menguasai suatu keterampilan baru, biasanya perasaannya akan gembira.

Frontal Lobe. Bayi usia 12 bulan tidak merasa takut ketika diayun di udara oleh ayahnya. Mengapa? Karena, dia tahu bahwa dia dapat mengandalkan ayah. Pengalaman-pengalaman bersama ayah selama ini disimpan bayi di dalam  Frontal Lobe, bagian otak yang terletak di otak besar. Di sini tersimpan  data-data menyangkut gambaran tentang diri sendiri, tentang orang lain dan tentang dunia. Inilah bagian otak yang membentuk seseorang menjadi manusia dengan kepribadian masing-masing. Bagian ini dibentuk oleh pengalaman masa kecil.

Variasi Pijat Bayi

Memijat bayi mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Memijat bukan asal tekan dan remas otot, beberapa prinsip harus Anda pahami lebih dulu. Termasuk ragam pijat bayi.
  1. Pijat Kaki “Penguat Langkah”.
    • Pegang kaki bayi, lalu remas dengan lembut bagian telapak dan punggung kakinya. Dengan ibu jari dan telunjuk Anda, putar pelan-pelan jari-jemarinya. Pijat lembut mulai dari pergelangan kaki, tungkai lalu ke paha bayi.
    • Pegang kakinya (seperti memegang stik softball). Lakukan gerakan seperti memerah susu dari paha ke arah pergelangan kaki.
  2. Pijat Perut “Sehatkan Pencernaan”. Dengan jari-jemari Anda, buat gerakan lembut melingkar di perut bayi, searah dengan jarum jam, mulai dari sisi kanan bawah, ke arah sisi kiri bawah, lalu ke atas hingga kembali ke posisi semula (arah ini sama dengan arah jalannya makanan dalam sistem pencernaan).
  3. Pijat Dada “I Love You”.
    Rapatkan kedua telapak tangan Anda di dada bayi, lalu buat gerakan lembut ke arah atas (leher bawah). Setelah itu, pisahkan kedua telapak tangan Anda menuju masing-masing bahunya, untuk kemudian bertemu kembali di bagian tengah dada (gerakan mirip membuat gambar hati sebagai simbol cinta). 
  4. Pijat Tangan “Kuatkan Otot & Tulang”.
    • Rentangkan kedua tangan bayi. Lalu pijat lembut, mulai dari bahu hingga pergelangan tangannya. Pegang salah satu tangan, lakukan lakukan memijat seperti memerah susu, dari lengan atasnya hingga pergelangan tangan.
    • Remas telapak tangan, lalu punggung tangan bayi. Dengan ibu jari dan telunjuk Anda, putar pelan-pelan jari jemari tangannya.
  5. Pijat Wajah “Relaks & Ceria!”.
    • Dengan 2 atau 3 jari Anda, tekan dengan lembut bagian kening, lalu ke pelipis dan pipi bayi. Dengan ibu jari Anda, tekan bagian atas alis bayi.
    • Masih dengan ibu jari, buat usapan lembut mulai dari tengah hidung ke arah luar pipi.
    • Kemudian, tekan lembut sekitar mulut bayi, juga rahang bawahnya dari arah tengah ke sisi luar.
  6. Pijat Punggung “Sehat & Nikmat”.
    Telungkupkan bayi. Letakkan kedua telapak tangan Anda di punggungnya, lalu lakukan usapan lembut mulai dari tengkuk hingga bokong si kecil secara bergantian. Kalau bayi telungkup di pangkuan Anda, usapan lembut bisa Anda lakukan dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menahan dada bayi.
Dok - Ayahbunda

Minggu, 27 November 2011

IMUNISASI ANAK & REAKSI YANG DITIMBULKAN

Imunisasi, tak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tapi juga ampuh untuk mencegah dan menangkal timbulnya penyakit serta kematian pada anak-anak. Lalu mengapa kadangkala orangtua kerap mengabaikan tindakan penting tersebut? Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

Sesuai dengan yang diprogramkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO (Badan Kesehatan Dunia), Pemerintah Indonesia menetapkan ada 12 imunisasi yang harus diberikan kepada anak-anak. 5 Diantaranya merupakan imunisasi yang wajib diberikan sebab fungsinya adalah untuk mencegah anak dari serangan penyakit. Sedangkan 7 jenis imunisasi lainnya merupakan imunisasi yang dianjurkan sebab hanya berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh anak terhadap beberapa jenis penyakit.


IMUNISASI WAJIB
Imunisasi yang wajib diberikan pada balita di bawah 12 bulan adalah BCG, hepatitis B, polio, DPT dan campak. Berfungsi untuk menangkis penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan kematian serta kecacatan. Seperti TBC, Hepatitis dan Polio. Sedangkan reaksi masing-masing imunisasi juga berbeda-beda pada setiap anak, tergantung pada penyimpanan vaksin dan sensitivitas tubuh tiap anak.

BCG
Vaksinasi BCG memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). BCG
diberikan 1 kali sebelum anak berumur 2 bulan, vaksin ini mengandung bakteri bacillus calmette-guerrin hidup yang dilemahkan sebanyak 50.000-1.000.000 partikel/dosis.

Biasanya reaksi yang ditimbulkan oleh imunisasi ini adalah setelah 4-6 minggu di tempat bekas suntikan akan timbul bisul kecil yang akan pecah. Namun jangan kautir, sebab hal ini merupakan reaksi yang normal. Namun jika bisulnya dan timbul kelenjar pada ketiak atau lipatan paha, sebaiknya anak  segera dibawa kembali ke dokter. Sementara waktu untuk mengatasi pembengkakan, kompres bekas suntikan dengan cairan antiseptik.

Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit yang disebabkan virus hepatitis B yang berakibat pada hati. Penyakit itu menular melalui darah  atau cairan tubuh yang lain dari orang yang terinfeksi. Vaksin ini diberikan 3 kali hingga usia 3-6 bulan.

Polio
Imunisasi polio memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Penyakit ini disebabkan virus, menyebar melalui tinja/kotoran orang yang terinfeksi. Anak yang terkena polio dapat menjadi lumpuh layuh. Vaksin polio ada dua jenis, yakni vaccine polio inactivated (IPV) dan vaccine polio  oral (OPV).
Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir, 2,4,6,18 bulan dan 5 tahun.

Campak
Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak (tampek). Imunisasi campak diberikan sebanyak 1 dosis pada saat anak berumur 9 bulan dan vaksin kedua 6 tahun. Reaksi imunisasi Campak biasanya timbul seminggu  kemudian berupa demam, diare, atau keluar bintik-bintik merah di kulit. Namun efek ini tergolong ringan sekali sehingga tak perlu ada yang dikhawatirkan sebab biasanya akan sembuh sendiri.

DTP
Imunisasi DPT adalah suatu vaksin yang melindungi terhadap difteri, pertusis dan tetanus. Difteri disebabkan bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius atau fatal. Penyakit ini  mudah menular melalui batuk atau bersin.
Pertusis (batuk rejan) adalah infeksi bakteri pada saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang melengking. Pertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia, kejang dan kerusakan otak. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada rahang serta kejang.
Vasin ini diberikan 5 kali pada usia 2,4,6,18 bulan dan 5 tahun.

Reaksi lokal yang mungkin timbul oleh imunisasi ini adalah rasa nyeri, merah dan bengkak selama satu-dua hari di bekas suntikan. Untuk mengatasinya beri kompres hangat. Umumnya pasca imunisasi ini anak agak demam dan rewel. Berikan si kecil obat penurun panas dan banyak minum terutama ASI. Namun kini sudah ada vaksin DPT yang tidak menimbulkan reaksi apapun, baik lokal maupun umum, yakni vaksin DtaP (diphtheria, tetanus, acellullar pertussis), sayangnya harga untuk imunisasi ini masih tergolong mahal.

Biasanya dokter akan memberikan pilihan, jadi tegantung pada orangtua mau memilih yang mana.

IMUNISASI YANG DIANJURKAN
Vaksin-vaksin tersebut adalah Hib, Pneumokokus (PCV), Influenza, MMR, Tifoid, Hepatitis A, dan Varisela.

Hib
Imunisasi Hib membantu mencegah infeksi oleh haemophilus influenza tipe b yang disebabkan oleh bakteri. Organisme ini bisa menyebabkan meningitis (radang selaput otak), pneumonia (radang paru) dan infeksi tenggorokan. Vaksin ini diberikan 4 kali pada usia 2,4,6 dan 15-18 bulan.
                               
Pneumokokus (PCV)
Imunisasi ini untuk mencegah penyakit paru-paru dan radang otak. Imunisasi ini juga melindungi anak terhadap bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga dan radang tenggorokan. Bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis dan radang paru.

Vaksin Influenza
Dapat diberikan setahun sekali sejak umur 6 bulan. Vaksin ini dapat terus diberikan hingga dewasa.

MMR
MMR merupakan pengulangan vaksin campak, ditambah dengan Gondongan dan Rubela (Campak Jerman). Diberikan saat anak usia 15 bulan dan diulang saat anak berusia 6 tahun. Reaksi dari vaksin ini biasanya baru muncul tiga minggu setelah diberikan, berupa bengkak di kelenjar belakang telinga. Untuk mengatasinya, berikan anak obat penghilang nyeri. Patut diperhatikan, jangan langsung membawa pulang anak setelah ia diimunisasi MMR. Tunggulah hingga 15 menit, sehingga jika timbul suatu reaksi bisa langsung ditangani.

Imunisasi varisella
Berfungsi memberikan perlindungan terhadap cacar air. Cacar air ditandai dengan ruam kulit yang membentuk lepuhan, komplikasinya infeksi kulit dan bisa infeksi di otak. Vaksin ini diberikan pada anak usia 1-13 tahun 1 kali dan lebih dari 13 tahun 2 kali.

Tifoid
Imunisasi untuk mencegah Typus. Imunisasi ini dapat diulang setiap 3 tahun.

Hepatitis A
Imunisasi inidapat diberikan pada anak usia di atas 2 tahun.


SYARAT PEMBERIAN IMUNISASI
Paling utama adalah anak yang akan mendapat imunisasi harus dalam kondisi sehat. Sebab pada prinsipnya imunisasi itu merupakan pemberian virus dengan memasukkan virus, bakteri, atau bagian dari bakteri ke dalam tubuh, dan kemudian menimbulkan antibodi (kekebalan).
Nah, untuk membentuk kekebalan yang tinggi, anak harus dalam kondisi fit. Jika anak dalam kondisi sakit maka kekebalan yang terbentuk tidak bagus. Imunisasi tidak boleh diberikan hanya pada kondisi tertentu misalkan anak mengalami kelainan atau penurunan daya tahan tubuh misalkan gizi buruk atau penyakit HIV/AIDS atau dalam penggunaan obat obatan steroid, anak diketahui mengalami reaksi alergi berat terhadap imunisasi tertentu atau komponen imunisasi tertentu.
                              
VAKSIN KOMBINASI
Biasanya diberikan pada anak yang orangtuanya lupa pada jadwal vaksinasi anaknya. Jadi, para orangtua tak perlu takut jika sempat terlewat  jadwal imunisiasi buah hari sebab tak ada itu istilah hangus untuk imunisasi. Orangtua pun tak perlu harus mengulang imunisasi dari awal sebab sel-sel memori dalam tubuh mampu mengingat dan akan merangsang kekebalan bila diberikan  imunisasi berikutnya.


 Sumber : www.conectique.com

MEMILIH KONTRASEPSI

Bagi Anda yang merupakan pasangan baru menikah dan berkeinginan untuk menunda mempunyai anak, memilih untuk mengikuti program Keluarga Berencana adalah solusinya.

Di dalam program ini disediakan beragam pilihan kontrasepsi sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan akseptor, dengan catatan dikonsultasikan dengan dokter terakait terlebih dahulu.


Berikut ini adalah uraian mengenai beberapa pilihan kontrasepsi yang bisa dijadikan referensi untuk bunda sebelum menjatuhkan pilihan pada satu jenis kontrasepsi :
 
 
  1. Kontrasepsi hormonal

    Kontrasepsi hormonal (progesteron) terkadang menimbulkan gangguan menstruasi. Meski penggunanya haid, darah yang keluar sedikit dan tidak teratur. Namun, dr Dwiana mengatakan, hal itu tidak berbahaya bagi kesehatan.

    • Pil KB

    Pil KB dosis rendah adalah kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui karena mengandung hormon progesterone. Bila anda menginginkan kehamilan, penggunaan pil KB dapat dihentikan seketika.

    Cuma, wanita pengguna pil KB harus taat waktu, yakni tidak boleh lupa meminum pil, setiap hari. Bila alpa, risikonya hamil. Karena itu, kontrasepsi ini kayaknya rada kurang diminati wanita aktif.


    • Suntik KB

    suntik KB memiliki ‘masa suntik’ bervariasi. Ada per satu bulan. Ada pula per tiga bulan. Untuk KB suntik per satu bulan, wanita menyusui harus waspada: Jangan menggunakan!. Pasalnya, menurut dr Dwiana Ocviyanti SpOG (K), suntik KB satu bulan mengandung unsur estrogen.

    • Susuk KB (implant)

    kontrasepsi hormonal yang aman untuk ibu menyusui karena mengandung progesteron, yakni susuk KB atau implant. Ini adalah kontrasepsi jangka panjang. Karena sekali ‘ditanam’ di bawah jaringan kulit, kontrasepsi ini akan berfungsi selama tiga tahun (satu batang), lima tahun (enam batang), dan tiga tahun (dua batang).

  2. Kontrasepsi non hormonal

    Bagi kaum wanita yang tidak ingin dibuat repot dan bertanya-tanya tentang efek samping kontrasepsi hormonal, kontrasepsi non hormonal bisa menjadi pilihan berikut.

    • IUD

    Dalam kelompok ini ada IUD. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah sebutan lain IUD. Bentuk umum kontrasepsi ini adalah T.

    Yang perlu diketahui, IUD dapat ‘ditanam’ di dalam rahim seorang ibu setelah enam minggu melahirkan. Bila belum menstruasi. Tak soal. IUD tetap dapat dipasang.

    • Kondom

    Kontrasepsi yang beredar dan mudah didapat adalah kondom. Walaupun program KB belum sepenuh hati mengakui kondom sebagai bagian dari program, jenis kontrasepsi ini belakangan semakin dikenal oleh masyarakat luas, sebagai alat penangkal HIV/AIDS.

    Selain disuluhkan sebagai cara menjarangkan kehamilan, kondom juga disosialisasikan sebagai alat mencegah penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
     
  3. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

    Kontrasepsi ini umumnya digunakan oleh mereka yang benar-benar tidak menginginkan anak lagi, dengan batasan usia tertentu (di atas 40 tahun) atau sesuai anjuran dokter.

    Kontrasepsi ini Berupa vasektomi dan tubektomi, yang secara awam dapat diartikan sebagai pengikatan saluran sperma dan indung telur. Dengan memakai teknologi terkini, proses jalannya operasi (operasi kecil) vasektomi/ tubektomi hanya memakan waktu tak lebih dari 10 menit. Pasien bisa langsung pulang.

    Meski dengan ditemukannya sistem rekanalisasi (dibukanya ikatan pada saluran sperma atau indung telur), dunia medis belum begitu yakin kesuburan akan dapat pulih kembali. Karena itu, mereka yang menjatuhkan pilihan untuk menggunakan cara KB ini akan menjalani proses konsultasi ketat.
 
Kembali lagi, untuk dapat menentukan jenis kontrasepsi yang tepat untuk bunda dan pasangan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait.

Jika enggan memakai kontrasepsi, tidak dianjurkan menggunakan sistem kalender. Hal tersebut dikarenakan siklus haid yang belum teratur tidak menjamin sistem itu berjalan aman. Bisa-bisa gagal, dan rencana bunda untuk menunda memiliki momongan pun batal.

sumber : bkkbn online

Jaga Jarak Aman Menambah Momongan

Bila membaca judul artikel kali ini mungkin asumsi akan terbawa pada peraturan lalu lintas yang mengingatkan para pengendara untuk menjaga jarak dengan kendaraan sekitarnya guna menghindari terjadinya hal-hal buruk yang tidak diinginkan, seperti misalnya kecelakaan.

Lalu apa hubungannya dengan bunda...?

Pasti ada, karena... jaga jarak aman yang dimaksud disini ditujukan untuk pertimbangan memiliki tambahan momongan. Melanjutkan artikel sebelumnya, yang membahas mengenai beberapa pertimbangan untuk menambah momongan.

Kali ini topik yang akan dibahas yaitu tentang pertimbangan jarak usia antara anak yang satu dengan yang lain. Berikut ini adalah hasil penelitian yang mendukung pembahasan tersebut :
 
  • 18 -23 bulan
 Menunggu hingga periode waktu tersebut untuk hamil lagi sesudah melahirkan merupakan waktu yang tepat bagi kesehatan bayi yang dikandung.

Hamil kurang dari enam bulan sesudah melahirkan dapat menyebabkan kelahiran prematur (40 persen) atau si bayi kekurangan berat badan. Sementara kehamilan dengan jarak 10 tahun sesudah melahirkan mempunyai risiko dua kali lipat pada masa pra-kelahiran.
 
  • 24 sampai 35 bulan
Jarak yang termasuk ideal untuk merencanakan kehamilan. Bila kurang dari jarak tersebut, biasanya mempunyai risiko bayi lahir dengan berat badan kurang. Ingat,ibu pun butuh waktu untuk pulih dari stres dan kekurangan gizi sesudah kehamilan terdahulu.
 
  • Usia anak sebelumnya berusia di bawah satu tahun atau di atas empat tahun
Merupakan jarak yang tepat bila pertimbangannya didasarkan pada hubungan kakak-beradik dengan orang tua, persaingan saudara sekandung, dan rasa percaya diri mereka. Anak-anak di bawah setahun belum merasakan status istimewa yang mereka miliki, sementara anak di atas empat tahun sudah cukup puas menikmati perhatian dari ayah-ibunya. Ditambah lagi, mereka sudah mempunyai kesibukan sendiri.


sumber: bkkbn.go.id

JENIS KONTRASEPSI ALTERNATIF (II)

Jenis kontrasepsi yang akan dibahas kali ini adalah alternatif yang tergolong kategori kontrasepsi alami. Umumnya, jenis ini lebih diminati karena efek sampingnya cenderung lebih sedikit.

Terutama bagi para wanita yang berkeinginan untuk menunda kehamilan usai masa nifas setelah melahirkan. Dengan metode kontrasepsi alami, keinginan tersebut masih dapat diwujudkan tanpa perlu merasa khawatir mengganggu produksi ASI untuk si kecil.

Apa saja yang termasuk ke dalam metode kontrasepsi alami dan keunggulan serta kekurangannya dapat di temukan lebih lanjut pada uraian berikut.

SISTEM KALENDER
  • Wanita harus mengetahui masa subur wanita dalam siklus haidnya.
  • Sistem kalender adalah: pada masa subur tidak berhubungan seks. Bila berhubungan gunakanlah kondom, tissu KB, diafragma dan kap, atau sanggama terputus selama masa subur.
  • Dapat efektif bila dilakukan dengan benar. Namun pada kenyataannya sering kurang efektif.
  • Diperlukan kerjasama yang baik dengan pasangannya, karena sulit untuk menghindari hubungan seksual untuk waktu yang lama.
  • Tidak ada efek samping fisik.
  • Cara ini dianjurkan apabila cara KB lain sulit dipergunakan pada waktu menderita demam, infeksi vagina, setelah melahirkan atau pada waktu menyusui.
     
METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / PEMBERIAN ASI
  • Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan).
  • Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:
  • Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan, ibu sering memberikan ASI, siang dan malam;
  • Belum mendapat haid;
  • Bayinya belum berumur 6 bulan.
  • Wanita sebaiknya sudah merencanakan penggunaan cara KB lain, bila tidak menggunakan LAM.
sumber : bkkbn online

JENIS KONTRASEPSI ALTERNATIF (I)

Selain hormonal dan non hormonal, masih terdapat jenis kontrasepsi lainnya, yaitu vasektomi (pria) dan tubekomi (wanita). Kontrasepsi ini digunakan oleh mereka yang sudah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi, dengan batasan usia tertentu (di atas 40 tahun) atau sesuai anjuran dokter.

Secara awam, kontrasepsi ini dikenal sebagi pengikatan saluran sperma dan indung telur. Dengan memakai teknologi terkini, proses jalannya operasi (operasi kecil) vasektomi/ tubektomi hanya memakan waktu tak lebih dari 10 menit. Sesudahnya, pasien tidak perlu rawat inap atau dengan kata lain bisa langsung pulang.

Kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi tersebut, dapat dilihat pada uraian berikut ini.

METODE OPERASI WANITA (MOP) / TUBEKTOMI
 
  • Cara KB permanent bagi wanita yang yakin tidak ingin mempunyai anak lagi pertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan.

  • Operasi yang aman dan sederhana. Hanya memerlukan bius lokal.

  • Sangat efektif.

  • Belum ada efek samping jangka panjang. Mengalami ketidak-nyamanan setelah operasi. Komplikasi yang serius karena operasi jarang terjadi.

  • Tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun perasaan seksual.
METODE OPERASI PRIA (MOP) / VASEKTOMI
  
  • Cara KB permanent bagi pria yang sudah memutuskan tidak ingin mempunyai anak lagi. Pertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan.

  • Operasi yang aman, dan mudah. Memerlukan hanya beberapa menit di klinik atau praktek dokter. Menggunakan bius lokal.

  • Baru efektif setelah ejakulasi 20 kali atau 3 bulan pasca operasi. Sebelum itu masih harus menggunakan kondom.

  • Tidak ada efek samping jangka panjang.

  • Tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun kepuasan seksual.
 
 
sumber : bkkbn online

Keuntungan dan Efek Samping KB IUD

Apakah Bunda berniat mengikuti program Keluarga Berencana (KB)? Kalau ya, mungkin Bunda pernah mendengar beberapa informasi mengenai efek samping KB. Misalnya wajah berjerawat, berat badan bertambah, sulit hamil di kemudian hari dan masih banyak penjelasan lain yang belum tentu benar. Bagaimana dengan KB jenis IUD?

KB IUD adalah alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) berbentuk T terbuat dari plastik yang lentur yang akan menghalangi sperma bertemu sel telur sehingga kehamilan tidak akan terjadi. Pada ujung bagian bawahnya terdapat tali yang dimasukkan dalam rahim. Fungsi tali ini adalah untuk mengecek apakah IUD masih terpasang dengan tepat dan baik.  Pemasangan KB IUD ini pun tidak terlalu lama, bisa dilakukan dengan rawat jalan dan sesekali mengontrolnya ke dokter.

Ada dua jenis KB IUD. Pertama KB IUD tembaga (Copper), cara kerjanya dengan melepaskan partikel tembaga yang dapat membunuh sperma sehingga sperma gagal bertemu sel telur. Jenis lainnya yaitu  KB IUD dengan hormon yang melepaskan hormon progestin.

KB IUD ini cenderung aman, tidak mahal dan sangat efektif mencegah kehamilan. Keuntungan KB IUD ini antara lain:
• Bertahan dalam jangka panjang 5-10 tahun
• Tak perlu kuatir lupa seperti layaknya kontrasepsi pil
• Tidak mengganggu program menyusui
• Tidak terasa oleh Bunda mau pun suami saat berhubungan
• Tetap bisa berolahraga, seperti berenang dan jenis olahraga lainnya

Meski memiliki keuntungan yang cukup menggiurkan namun, Bunda perlu mewaspadai efek sampingnya. Efek samping yang biasa terjadi seperti kram dan sakit pinggang setelah beberapa jam pemasangan. Beberapa Bunda mengalami pendarahan ringan dan nyeri setelah beberapa minggu pemasangan. Pada IUD tembaga terkadang volume haid lebih banyak, cairan vagina bertambah dan resiko keputihan lebih besar. Tak perlu kuatir berlebih, yang penting tetaplah berkonsultasi dengan dokter.

Tips :
Lakukan pengecekan sebulan sekali (setelah haid) dengan memasukkan jari ke dalam vagina untuk mengetahui apakah tali IUD masih terpasang atau lepas. Bila terasa tali IUD tidak terpasang atau kendur lakukan pengecekan ke dokter.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI HORMONAL

kontrasepsi hormonal (progesteron) terkadang menimbulkan gangguan pada siklus menstruasi.

Namun untuk lebih jelas mengenai kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi hormonal tersebut, dapat dibaca lebih jelas melalui uraian berikut ini.

PIL KB KOMBINASI
  • Sangat efektif bila diminum setiap hari.
  • Bila berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan.
  • Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya.
  • Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi.
  • Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
  • Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.
SUNTIK KB
  • Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB).
  • Gangguan perdarahan biasa terjadi – seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara 2 masa haid. Setelah pemakaian satu tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit kepala ringan.
  • Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
  • Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi.
  • Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
  • Membantu mencegah kanker rahim; mencegah kehamilan di luar rahim
SUSUK KB
  • Tersedia 3 macam susuk KB terdiri dari 1 batang, 2 batang, dan 6 batang.
  • 1,2 atau 6 buah batang ini dimasukkan dibawah kulit pada lengan bagian atas.
  • Sangat efektif untuk masa 3 tahun (untuk jenis 1 dan 2 batang) dan 5 tahun (untuk jenis 6 batang).
  • Bila diinginkan, susuk KB dapat diangkat setiap waktu.
  • Segera setelah susuk KB diangkat, wanita dapat hamil.
  • Perubahan pola haid masih dalam batas normal – perdarahan ringan diantara masa haid, flek-flek atau tidak haid. Juga timbul sakit kepala ringan.
  • Aman digunakan pada masa menyusui, dipasang setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
  • Membantu mencegah anemia dan kehamilan di luar kandungan.
 
sumber : bkkbn online

KONTRASEPSI NON HORMONAL

Selain jenis hormonal, kontrasepsi pun tersedia dalam jenis non hormonal, seperti misalnya penggunaan IUD dan kondom.

Bagi kaum wanita yang menyukai kepraktisan dan merasa kurang menyukai efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal, jenis kontrasepsi non hormonal bisa dijadikan alternatif.

Sedangkan kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi non hormonal tersebut, dapat dibaca lebih jelas melalui uraian berikut ini.

AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / IUD
  • Alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur, yang dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh seorang bidan / dokter terlatih.
  • Sangat efektif, dan bila berhenti memakai AKDR, kehamilan dapat terjadi. AKDR ini merupakan cara KB jangka panjang.
  • AKDR tipe TCu-380 A misalnya, efektif paling sedikit selama 10 tahun.
  • Masa haid dapat menjadi lebih panjang dan banyak, terutama pada bulan-bulan pertama pemakaian. Mengalami sedikit ketidak-nyamanan setelah IUD dipasang.
  • Tidak ada pengaruh terhadap ASI. Seorang dokter / bidan yang telah mendapat pelatihan khusus dapat memasangnya segera setelah melahirkan.
  • Infeksi panggul cenderung menyerang pemakai IUD terlebih lagi apabila si pemakai telah terjangkit penyakit menular seksual.
  • IUD dapat keluar sendiri pada waktu mengedan, khususnya pada bulan-bulan pertama pemakaian, jadi sangat penting memeriksakan talinya.
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita yang mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS).
KONDOM
  • Selain mencegah kehamilan juga dapat melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV / AIDS.
  • Kondom dapat digunakan untuk mencegah HIV / AIDS, sekaligus ber KB
  • Dengan sedikit berlatih – mudah digunakan secara benar.
  • Efektif bila setiap dilakukan secara benar.
  • Beberapa pria merasa bahwa kondom mengganggu hubungan seks dan mengurangi kenikmatan.
METODE SEDERHANA / VAGINAL
  • Spermisid (tissu KB), diafragma dan kap, merupakan cara KB yang dapat dipakai sendiri oleh wanita.
  • Harus dimasukkan ke dalam vagina (liang senggama) setiap kali sebelum berhubungan. Dilakukan sebelum mengadakan hubungan seks.
  • Efektif bila digunakan secara benar.
  • Dapat membantu mencegah penyakit menular seksual.
  • Menggunakan cara KB ini, cenderung untuk terkena infeksi saluran kencing.
  • Tissu KB tidak mudah didapat.
sumber : bkkbn online

Keluhan-Keluhan Ringan Saat Hamil Dan Solusinya


Saat hamil kondisi fisik berubah. Banyak keluhan yang muncul. Tak semuanya berat tapi ada juga yang ringan dan tak perlu penanganan lebih lanjut. Apa sajakah dan bagaimana mengatasinya?

Pusing
Keluhan ini merupakan keluhan awal dan umum terjadi. Pengaruh hormon saat kehamilan yang menjadi penyebabnya. Hormon progesteron memicu dinding pembuluh darah melebar. Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan darah dan membuat calon ibu merasa pusing. Keluhan ini akan hilang dengan sendirinya.  
Solusinya:
Penanganan yang tepat tentu harus dengan mengetahui lebih dulu penyebabnya. Bila akibat pengaruh hormonal, penanganannya cukup dengan tidur dan menghindari stres. Sementara bila karena anemia dan hipertensi, mau tidak mau harus diatasi dulu faktor penyebabnya. Sedangkan jika karena tekanan darah rendah, kurangi aktivitas dan hemat pengeluaran energi. Juga hindari gerakan mendadak seperti dari posisi duduk atau jongkok langsung ke posisi berdiri. Kalaupun merasa perlu menelan obat antisakit kepala lantaran tak kuat lagi menahannya, pilihlah yang paling aman. Salah satunya parasetamol yang masih bisa ditoleransi untuk dikonsumsi ibu hamil sekalipun tanpa resep dokter.  

Mual dan Muntah
Menurut Dr. HM. Bayu Wahyudi, MOH, SPOG, sekitar 50 hingga 70 persen wanita hamil akan mengalami rasa mual dan terkadang disertai pegal, pusing hingga meriang. Hal ini merupakan gejala normal yang muncul pada trimester pertama kehamilan di usia 6-14 minggu. Keluhan ini kerap dikenal dengan istilah Morning Sickness. Morning sickness terjadi karena plasenta yang berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG. Hormon ini prosentasenya meninggi sesuai dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan, hormon inilah yang mengakibatkan muntah melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Makin tinggi hormon ini makin cepat merangsang muntah. Sebenarnya hormon HCG  sangat dibutuhkan pada awal kehamilan. Selain membentuk plasenta, HCG juga akan menjaga janin tumbuh dengan baik.  
Solusinya :
Sediakan snack atau makanan ringan seperti, crackers, kue beras atau sebatang coklat di samping tempat tidur Anda. Makanlah bahan makanan tersebut ketika Anda bangun atau setelah mual hilang. Makanan-makanan tersebut dapat menghilangkan rasa mual. Selain itu, jagalah pola makan dan makanlah sesering mungkin walaupun dalam porsi kecil. Tujuannya untuk menjaga agar perut tidak berada dalam keadaan kosong dan tetap menjaga gula darah yang stabil. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, perbanyak minum, mengkonsumsi vitamin B6, istirahat cukup, menjauhi makanan pedas serta bersikap positif terhadap kehamilan dapat mengurangi gejala mual-mual.  

Buang air kecil Inilah keluhan yang paling sering dialami. Adanya janin membuat tekanan pada kandung kemih. Kadangkala penyebabnya kecenderungan ibu hamil yang minum lebih banyak. Akibatnya, ginjal lebih banyak pula memproduksi air seni. Selain itu letak kandung kemih yang bersebelahan dengan rahim membuat kapasitasnya berkurang. Itulah salah satu sebab ibu hamil sering buang air kecil.  
Solusinya :
Yang perlu diwaspadai, saat ini sering terjadi infeksi pada saluran atau kandung kemih pada ibu hamil. Sayangnya, sulit membedakan buang air kecil yang disebabkan oleh infeksi atau tidak. Yang mungkin bisa dijadikan pedoman yakni rasa nyeri yang menyertai. Jika keluarnya air seni diiringi oleh rasa nyeri dan warnanya merah atau keruh mungkin itu pertanda infeksi. Untuk mengatasinya, jangan menunda keinginan buang air kecil.  

Pegal-pegal
Penyebabnya bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena ketegangan otot. Sepanjang kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban berlebih. Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah merasa lelah. Hal inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas apa pun jadi terasa serba salah. Penyebab lainnya, yaitu ibu hamil kurang banyak bergerak atau olahraga.  
Solusinya :
Amat disarankan untuk senantiasa menyempatkan waktu berolahraga atau setidaknya beraktivitas ringan. Ibu hamil pun sebaiknya menjaga sikap tubuh. Ibu diwajibkan mengonsumsi susu dan makanan yang kaya kalsium. Menggunakan koyo? Boleh-boleh saja.  

Kram dan sakit pada kaki
Menjelang akhir kehamilan tangan dan kaki sering mengalami kekakuan. Bagian tubuh tersebut agak membengkak sedikit karena menyimpan cairan. Akibatnya syaraf jadi tertekan. Tekanan ini terasa sakit seperti ditusuk-tusuk jarum. Sehingga tangan dan kaki tidak merasakan apa-apa dan ototnya jadi lemah. Gejala ini terasa waktu bangun tidur di pagi hari dan membaik di siang hari. Penyebabnya diperkirakan karena hormon kehamilan, kekurangan kalsium, kelelahan, tekanan rahim pada otot, kurang bergerak sehingga sirkulasi darah tidak lancar.  
Solusinya :
Saat kram terjadi, yang harus dilakukan adalah melemaskan seluruh tubuh terutama bagian tubuh yang kram. Dengan menggerak-gerakkan pergelangan tangan dan mengurut bagian kaki yang terasa kaku bisa membantu menghilangkan kekakuan. Selain itu, pada saat bangun tidur jari kaki ditegakkan sejajar dgn tumit utk mencegah kram mendadak. Agar kram tidak sampai mengganggu, atasi dengan mengkonsumsi banyak kalsium, minum air putih yang banyak, melakukan senam ringan, dan cukup istirahat.  

Kaki bengkak (Edema) Sekitar 75% wanita hamil pasti mengalami pembengkakan pada kaki (edema), yang umumnya terjadi pada trimester akhir. Penyebabnya bisa karena ibu terlalu banyak diam. Secara fisiologis, ibu hamil memang menanggung beban tambahan yang akan semakin memperlambat aliran darah pada pembuluh darah vena. Kaki bengkak selanjutnya bisa memicu tekanan darah tinggi atau malah preeklamsi. Sebenarnya, kaki bengkak bukan disebakan karena banyaknya mengkonsumsi garam. Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi makanan yang mengandung garam seperti sebelum hamil.  
Solusinya :
Lakukan cukup olahraga dan sebisa mungkin tidak bersikap statis atau berdiam diri dalam posisi yang sama berlama-lama. Saat Anda duduk, sebisa mungkin selalu luruskan kaki. Sempatkan untuk beristirahat sejenak di sela-sela aktivitas dan tidur dengan posisi berbaring pada sisi kiri tubuh. Anda sebaiknya mulai mewaspadai pembengkakan pada kaki bila diikuti juga dengan berat badan yang meningkat drastis, naiknya tekanan darah serta kadar protein dalam urin. Bisa jadi gejala tersebut merupakan tanda bahwa Anda mengidap pre-eclampsia.  

Sakit punggung
Selama kehamilan, sambungan antara tulang pinggul mulai melunak dan lepas. Ini persiapan untuk mempermudah bayi lahir. Rahim bertambah berat, akibatnya, pusat gravitasi tubuh berubah. Secara bertahap, ibu hamil mulai menyesuaikan postur dengan cara berjalan. Hal ini menyebabkan sakit punggung dan pegal.  
Solusinya :
Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara berdiri, duduk, dan bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa istirahat setiap 30 menit.  

Gatal-gatal
Keluhan ini pun lazimnya disebabkan pengaruh faktor hormonal.  
Solusinya :
Cukup dengan menggunakan obat luar. Sedapat mungkin hindari obat-obatan oral atau yang diminum. Obat-obatan jenis ini umumnya tidak baik bagi tumbuh kembang janin.  

Nyeri ulu hati
Jika mengalami keluhan ini jangan panik. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kecil isi lambung yang lewat di pangkal saluran kerongkongan (penghubung mulut dengan lambung).  
Solusinya:
Tak perlu ke dokter untuk mengatasinya. Malah pencegahannya tergolong mudah. Selama kehamilan, jangan membungkuk atau berbaring datar. Kalaupun ingin berbaring cobalah gunakan bantal yang tinggi. Sediakan pula segelas susu di samping tempat tidur dan minumlah sedikit-dikit setiap kali terasa nyeri.  

Sembelit
Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya daya dorong usus terhadap sisa makanan berkurang. Sisa makanan yang menumpuk mengakibatkan sembelit. Sebab lainnya bisa juga kandungan zat besi pada tablet khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan menahan buang air besar seringkali menjadi penyebab.  
Solusinya :
Perbanyaklah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan berserat. Satu lagi, lebih teraturlah ke belakang dan minum air putih minimal delapan liter setiap hari.

Berbahayakah Cabut Gigi Saat Hamil?

Hampir setiap orang pernah merasakan sakit gigi, tak terkecuali Bunda. Saat nyeri mulai menyerang ingin sekali rasanya mengakhiri penderitaan dengan mencabutnya. Tapi kalau Bunda sedang hamil berbahaya tidak ya? Lalu bagaimana dengan anastesi yang disuntikkan ke gusi, tidakkah mengganggu janin? dr. Budi Wiweko, SpOG dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo berbaik hati memberikan informasi ini kepada Bunda.

Memang sebagian Bunda hamil mencemaskan efek negatif dari mencabut gigi. Ada yang bilang bila Bunda menahan diri saat gigi dicabut bisa-bisa Bunda mengalami kontraksi dan melahirkan di tempat. Menurut dr. Budi hal itu tidak benar. Ibu yang sedang hamil boleh-boleh saja mendapatkan tindakan cabut gigi. Hanya saja yang perlu diperhatikan usia kehamilan Bunda. Bila usia kehamilan Bunda memasuki trimester pertama sebaiknya pencabutan gigi tidak dilakukan dulu. Karena pada trimester pertama plasenta belum terbentuk, sehingga jika terjadi peradangan bisa membahayakan janin.

Sebaliknya, Bunda dengan kehamilan trimester kedua dan ketiga harus mendapatkan penanganan serius bila sakit gigi. Bunda perlu berhati-hati dengan gigi berlubang. Gigi yang berlubang, besar kemungkinan akan menimbulkan infeksi. Infeksi ini bisa mendorong terjadinya kelahiran bayi premature. Lho bagaimana bisa?

Dr. Budi menjelaskan gigi yang terinfeksi akan mengeluarkan zat-zat yang merangsang peradangan. Peradangan yang muncul ini secara otomatis akan menimbulkan kontraksi dan akhirnya proses kelahiran pun terjadi.

Untuk masalah anastesi yang disuntikkan ke gusi sebelum mencabut gigi, Bunda tidak perlu kuatir, “anastesi tidak menimbulkan efek negatif pada janin.” ujarnya.

Tips :
-    kalau terlalu nyeri Bunda boleh minum obat semacam antibiotik
-    selalu konsultasikan ke dokter kandungan setiap mengambil tindakan invasif

Waspadai Kehamilan-kehamilan Bermasalah

Para ibu hamil diharapkan untuk selalu mengontrol kondisi janinnya secara rutin. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa kehamilan yang bermasalah. Kehamilan bermasalah ini dapat membahayakan kondisi janin bahkan mengancam nyawa bunda. Kehamilan bermasalah yang kerap terjadi yakni kehamilan etopik dan kehamilan kosong.

Hamil Etopik

Bila Bunda pernah mendengar istilah hamil di luar kandungan, inilah yang dinamakan hamil etopik. Hamil etopik adalah kehamilan di mana janin tidak menempel pada dinding rahim melainkan di luar dinding rahim seperti di saluran telur (tuba falopi), indung telur, leher rahim, atau rongga perut. Bila pertumbuhan embrio terjadi di saluran telur, maka lama kelamaan saluran akan membengkak dan pecah serta bisa mengakibatkan pendarahan yang cukup beresiko.
Hamil etopik terjadi 1 pada 50 ibu hamil. Biasanya seorang ibu hamil baru diketahui mengalami hamil etopik pada usia kehamilan 8 minggu. Kehamilan ini terjadi karena beberapa faktor seperti kegagalan alat kontrasepsi, adanya riwayat infertilitas atau kehamilan etopik, gangguan pada tuba falopi, dan gangguan hormon.
 
Gejala umum yang tampak pada kehamilan etopik :
-       terjadi pendarahan vagina
-       mual dan muntah
-       terasa sakit di bagian bawah perut
-       sering kram perut
-       nyeri pada salah satu sisi panggul
-       pusing dan merasa lelah
-       nyeri pada bahu, leher dan rektum
-       pingsan
 
Kehamilan etopik harus selalu dihentikan. Bila kehamilan ini terdeteksi pada awal kehamilan, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan embrio. tetapi bila tuba falopi sudah mengembang, dokter akan mengambil tindakan operasi.
 
Kehamilan Kosong

Kehamilan kosong tidak terlihat di awal. Bila bunda melakukan tes hasilnya juga akan positif. Pada kehamilan kosong memang terjadi pembuahan sel telur namun tidak berkembang menjadi embrio. Bahkan meski pun perut tampak membesar ternyata embrio tidak tumbuh dan berkembang. Penyebab kehamilan ini sering dikaitkan dengan masalah kromosom. Bisa jadi karena kualitas sperma atau sel telur yang kurang baik. Biasanya kehamilan ini akan gugur dengan sendiri dengan tanda munculnya bercak kecoklatan. Namun untuk lebih memastikan periksalah ke dokter kandungan pilihan bunda.

Jumat, 25 November 2011

Asam Folat Kurangi Resiko Janin Cacat

Saat mengetahui Bunda sedang berbadan dua pasti Bunda sibuk mengatur pola makan untuk memberikan nutrisi terbaik untuk janin. Salah satu nutrisi yang wajib diasup Bunda hamil yakni asam folat, terutama pada trimester pertama kehamilan saat organ-organ janin mulai terbentuk. Bahkan kalau perlu sejak Bunda merencanakan kehamilan asam folat ini sudah harus sering dikonsumsi.
Asam folat atau biasa dikenal dengan vitamin B9 adalah bentuk vitamin yang larut dalam air. Nutrisi jenis ini membantu proses metabolisme tubuh khususnya selama masa kehamilan.

Bunda hamil yang kekurangan asam folat bisa mengakibatkan janin cacat bahkan meningkatkan resiko kelahiran bayi prematur. Kelainan yang bisa timbul karena kurang asam folat seperti :
-    tengkorak janin tidak terbentuk sempurna
-    persarafan di bagian tulang belakang tidak tertutup dengan baik
-    gangguan saluran kemih
-    plasenta lepas sebelum janin dilahirkan
-    bibir sumbing.

Sementara itu untuk Bunda hamil kekurangan asam folat bisa mengakibatkan anemia yang menimbulkan gejala mudah lelah, denyut nadi lebih cepat, gemetar. Gangguan sering sesak napas dan gangguan pencernaan juga kerap kali dikeluhkan.
Untuk menghindari kerugian-kerugian di atas baik untuk si janin mau pun Bunda, mengonsumsi asam folat sudah menjadi kewajiban. Asam folat bisa Bunda dapatkan dari makanan seperti ; hati, kerang, tempe, kacang-kacangan, sayuran hijau, jagung manis, roti, kuning telur dan buah-buahan. Kalau Bunda kurang menyukai bahan makanan di atas Bunda bisa mengonsumsi susu yang mengandung asam folat. Tapi tentu saja yang harus diingat bahan makanan natural jauh lebih baik.

Contoh bahan makanan dan kadar asam folat :
-    ½ cangkir jagung = 38 mikogram
-    ½ cangkir bayam rebus = 100 mikogram
-    ½ cangkir brokoli = 52 mikogram
-    ½ cangkir kacang tanah = 106 mikogram
-    ½ cangkir alpukat = 75 mikogram
-    ½ cangkir jus jeruk = 55 mikogram

Nah kini Bunda bisa memprediksi bahan makanan apa saja sampai Bunda bisa memenuhi kebutuhan 600 mikogram asam folat dalam sehari.

Tips :
-    untuk mengjindari kerusakan asam folat dalam makanan, jangan simpan bahan makanan terlalu lama dan jangan direbus dengan suhu tinggi.
-    Jangan mengiris bahan makanan terlalu kecil karena resiko kerusakan asam folat lebih tinggi

Kamis, 24 November 2011

Resep Menu Ibu Hamil Vegetarian : Resep Brongkos Vegetarian

Bahan Membuat Brongkos:
  • 250 gram tahu, potong kotak-kotak
  • 100 gram kacang tolo merah, rebus sampai empuk
  • 250 gram buncis, potong 1 cm
  • 500 ml santan
  • 400 ml air
  • 1 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 1 batang serai, memarkan
  • garam secukupnya
Bumbu Halus Brongkos:
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 buah keluwek
  • 5 buah cabai rawit
  • 1 sendok teh jintan
Cara Membuat Brongkos Vegetarian:
  1. Rebus bumbu halus bersama air, santan, salam, lengkuas, serai, dan garam sampai mendidih.
  2. Masukkan kacang tolo dan tahu. Sesaat sebelum diangkat masukkan buncis.
Untuk 5 porsi
Nilai gizi per porsi: 261,35 kal energi; 12,42 gram protein; 13,91 gram lemak; 25,73 gram karbohidrat.
Sumber : Tabloid-Nakita.com

Pantangan Ibu Hamil Muda

Dr. Puji Ichtiarti, SpOG, dari RS Hermina Jatinegara, berkata, “Kalau ibu hamil tidak boleh benci, sebal, dan marah-marah memang ada baiknya karena semua itu dapat berdampak negatif bagi dirinya sendiri, seperti stres, pusing, dan tekanan darah naik.” Tapi kalau si jabang bayi jadi mirip orang yang dibenci, tentu itu tidak benar dan tidak ada hubungannya sama sekali. Yang ini jelas hanya mitos. Namun, bukan berarti ibu hamil lantas boleh melakukan semua hal. Selama kehamilan memang ada pantangan bagi ibu. Adapun pantangan ibu hamil :

PANTANGAN DI TRIMESTER I


* Tidak terbentur atau terjatuh karena bisa mengakibatkan keguguran.
* Tidak melakukan olahraga berat, seperti lari, aerobik high impact atau angkat beban
* Menunda bepergian jauh untuk sementara, terlebih bila harus melakukan perjalanan udara. Di usia kehamilan 1-3 bulan, ibu masih memerlukan kekuatan ekstra untuk mensuplai segala sesuatu yang penting bagi pertumbuhan janin. Kecapekan dapat membuat suplai nutrisi, energi, hingga oksigen ke calon bayi terhambat.
* Hindari minum obat dan jamu kecuali dalam pengawasan dokter. Jangan lupa, janin amat rentan terhadap pengaruh obat-obatan yang bersifat teratogen (zat kimia yang dapat menimbulkan kelainan perkembangan pada janin).
* Hindari pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan yang lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah bra yang nyaman.
* Untuk sementara jangan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gas sebab bisa membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil. Bahkan pada kasus tertentu bisa berakibat fatal. Adapun makanan terlarang bagi ibu hamil
* Hubungan suami istri tetap boleh dilakukan kecuali bila dokter melarang atau dari kacamata medis hubungan intim dapat membahayakan ibu ataupun janin.
 
PANTANGAN DI TRIMESTER II DAN III
 
Di trimester dua, kehamilan relatif aman. Sekalipun begitu ibu tetap wajib menjaga kandungannya dengan selalu menghindari stres, tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat atau melaksanakan kegiatan yang dapat menimbulkan risiko cedera.
 
Sementara di trimester ke-3 karena yang sering menjadi kekhawatiran adalah cepatnya peningkatan berat badan ibu, maka beberapa pantangan yang berkaitan dengan pola makan berlaku di sini. Umpamanya, kurangi makanan yang mengandung garam karena berpotensi meningkatkan tensi darah dan protein pada urin. Juga jaga agar peningkatan BB tidak lebih dari 2 kg dalam sebulan untuk menghindari keracunan kehamilan (preeklamsia).
 
Tingkatkan asupan buah-buahan dan sayur yang bermanfaat bagi janin dan air ketuban. Makanan bergizi seperti itu juga baik untuk memperlancar BAB dan menghindari sembelit yang biasa dialami ibu hamil trimester akhir. Cukupi kebutuhan minum dengan mengonsumi cairan 8 gelas sehari. Tak perlu khawatir jika jadi sering BAK, karena di kehamilan besar hal ini wajar saja. Yang penting, rasa kebelet pipis tersebut jangan ditahan-tahan sebab bisa memicu terjadinya infeksi saluran kencing.
 
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai perut ibu terbentur atau ibu terjatuh. Ini penting diperhatikan karena di kehamilan tua, perut akan semakin membuncit dan membuat gerakan ibu semakin tidak “lincah.
 
Di trimester akhir ini, perhatikan organ intim yang akan menjadi jalan lahir bayi dengan lebih saksama. Pada saat kehamilan, ibu rentan menderita keputihan. Sebagai pencegahan, upayakan organ intim selalu bersih dan tidak lembap. Sering-seringlah mengganti celana dalam. Lebih sering lebih baik.

Larangan Makanan Ibu Hamil

Bagi anda yang sedang hamil, sebaiknya menjaga pola makan anda. Ini untuk menjaga kesehatan bagi si janin. Adapun makanan yang harus anda hindari yaitu :

Makanan mentah atau setengah matang.
Makanan ini sangat besar kemungkinannya terdapat bakteri atau kuman penyakit. Adapun bakteri tersebut yaitu bakteri Listeria (mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri Salmonella (memicu keguguran), parasit Toksoplasma (janin berkondisi abnormal), serta bakteri E. coli (merusak usus dan ginjal).



Seafood
Bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan dari laut. Karena makanan dari laut banyak mengandung omega 3 yang sangat membantu bagi kecerdasan anak. Seafood disini merupakan seafood yang mengandung merkuri dengan kadar tinggi.
 
Kafein dan teh herbal
Kafein bisa ’menembus’ plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir.
Teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary, sebab bisa memicu terjadinya kontraksi.
 
Keju lunak dan susu mentah
keju lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali pada label tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi). Dipasteurisasi yaitu dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri.

5 Langkah Makan Sehat Saat Hamil

Bagi beberapa orang, memilih makanan dan pola makan yang tepat pada saat hamil merupakan hal yang sulit. Hal tersebut muncul akibat kekhawatiran para ibu dan calon ibu terhadap kesehatan si kecil yang berada dalam kandungan. Ada ibu yang cenderung pemilih terhadap makanan yang dikonsumsi. Bahkan, ada juga yang makan berlebihan dengan alasan untuk kebutuhan si kecil.

Oleh karena itu, berikut ini kami berikan tips ringan yang berisi 5 langkah mudah yang dapat digunakan sebagai pedoman menentukan pola makan yang tepat saat hamil: (diadaptasi dari March of Dimes)

Rajin mengkonsumsi suplemen khusus ibu hamil
Biasanya suplemen ini dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan seorang ibu hamil. Berbagai vitamin dan mineral yang dimaksud antara lain terdiri dari asam folat, besi, seng, iodin, vitamin D, kalsium, dan vitamin A.

Jaga berat badan
Seorang perempuan yang hamil hanya membutuhkan ekstra 300 kalori tiap harinya untuk mendukung pertumbuhan bayinya. Dimana jumlah tersebut setara dengan kandungan dari satu penyajian yoghurt atau sepotong buah. Jadi tidak perlu makan berlebihan yang hanya akan mengakibatkan pertambahan berat di luar kendali.

Konsumsi variasi makanan yang bernutrisi
Agar lebih mudah, gunakan piramida makanan sebagai panduan menentukan variasi menu harian. Pastikan menu yang dikonsumsi bisa mencukupi semua kebutuhan nutrisi yang meliputi karbohidrat, serat, protein, vitamin, mineral, dan kalsium.

Batasi asupan lemak
Jumlah asupan lemak seharusnya tidak melebihi 30% dari total asupan harian. Jadi, sebaiknya gunakanlah selalu mempergunakan produk dengan kadar lemak rendah.

Perbanyak minum
Usahakan untuk selalu mengikuti anjuran minum, terutama air putih, sebanyak 6 hingga 8 gelas per hari. Hal tersebut bisa membantu kelancaran pembuangan residu yang tidak diperlukan tubuh, melalui kulit, ginjal, dan feses. Apalagi selama hamil, ibu melakukan pembersihan ganda, yaitu untuk diri sendiri dan si kecil. Selain itu, sebaiknya batasi konsumsi produk minuman atau makanan yang mengandung kafein

Sumber parentsguide.co.id

Menu Ibu Hamil Trimester Pertama

Sejak awal kehamilan, pada tubuh seorang wanita telah terjadi berbagai penyesuaian, antara lain peningkatan hormon progesteron. Hal ini tidak lain untuk mempersiapkan pertumbuhan janin, masa persalinan, dan agar dapat menyusui bayi yang akan dilahirkan nanti. Akibatnya, kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air) pada masa hamil juga lebih tinggi dibandingkan saat sebelumnya.
Makan untuk berdua, merupakan ungkapan kata yang sering terdengar untuk ibu hamil. Namun, ini bukan berarti si ibu hamil tersebut harus mengkonsumsi makanan 2 x banyaknya dibanding masa sebelum ia hamil. Yang penting, penuhilah semua kebutuhan semua zat-zat gizi. Pola makan yang paling baik pada kondisi hamil adalah keseimbangan antara kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi. Secara kuantitatif, konsumsilah makanan sebanyak kalori yang dibutuhkan. Sedangkan secara kalitatif, konsumsilah makanan 4 sehat 5 sempur yang meliputi sumber karbohidrat seperti beras, roti, jagung, dan mie, lauk-pauk (nabati dan hewani), sayur-mayur, buah-buahan dan susu. Dengan menu seimbang dan bervariasi, kondisi kehamilan Anda diharapkan tetap sehat, sehingga masa-masa ini menjadi saat yang membahagiakan bagi Anda dan pasangan anda.
Berikut adalah contoh menu Ibu hamil trimester pertama :
Gambar ini adalah gambar makanan 4 sehat 5 sempurna
Empat sehat lima sempurna

Menu 1
  • Sarapan : Nasi goreng oriental, Sorbet mangga kiwi
  • Jam 10.00 : Kroket talas, Segelas susu
  • Makan siang/malam : Nasi, Buah pepaya, Sup kakap, Sop tahu, Buah pepaya, Tumis kangkung sukiyaki
  • Jam 16. oo : Asinan buah
Menu 2
  • Sarapan : Pancake saus apel, Susu cokelat
  • Jam 10.00 : Bubur pulut
  • Makan siang/malam : Nasi, Ayam bumbu rujak, Tumis sawi janggung,  pipil, Tahu genjrot, Jus pisang lemon
  • Jam 16.00 : Rujak serut
Menu 3
  • Sarapan : Sandwich selada telur, Segelas susu
  • Jam 10.00 : Agar-agar lapis kelapa muda
  • Makan siang/malam : Kentang panggang,Sirloin bumbu kecap, Tumis brokoli dengan udang, Emping goreng, Jus jambu markisa
  • Jam 14 : Combro
Sumber : Majalah Ayah dan bunda

Bayi Kuning

Bayi kuning merupakan kondisi yang sering ditemukan pada bayi baru lahir, warna kulit menjadi kuning, bagian putih dari bola mata juga menjadi kuning. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin dalam darah. Secara normal, bilirubin diproduksi dari hasil pemecahan sel darah merah kemudian masuk ke dalam hati dan dieksresikan sebagai zat empedu melalui usus halus.
Bayi kuning terjadi karena kadar bilirubin meningkat lebih cepat daripada kemampuan hati bayi untuk memecahkan dan membuangnya melalui empedu.

Hal ini dapat terjadi karena :
  • Bayi baru lahir menghasilkan bilirubin lebih banyak daripada orang dewasa.
  • Organ hati pada bayi baru lahir masih dalam perkembangan sehingga kemampuannya masih belum memadai untuk membuang bilirubin dari dalam darah.
  • Terlalu besar jumlah bilirubin yang diserap kembali dari usus halus sebelum bayi sempat mengeluarkannya sebagai feses.

Kadar bilirubin yang tinggi, di atas 25mg, dapat menyebabkan ketulian, cerebral palsy atau bentuk lain dari kerusakan otak. Pada kondisi khusus, bayi kuning dapat mengindikasikan adanya kondisi lain seperti infeksi atau masalah tiroid. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar semua bayi baru lahir harus diperiksa kadar bilirubinnya selama beberapa hari setelah dilahirkan.

Tipe-tipe bayi kuning secara umum adalah :

  • Bayi kuning normal : terjadi pada sebagian besar bayi baru lahir, disebabkan organ hati yang belum matang yang mengakibatkan proses pemecahan bilirubin menjadi lebih lambat. Umumnya muncul pada usia bayi 2-4 hari dan kemudian hilang setelah 1-2 minggu.
  • Bayi kuning karena prematur : umumnya terjadi pada bayi yang dilahirkan prematur karena organ hati mereka masih belum matang bahkan bila dibandingkan dengan bayi normal. Perlu perlakuan khusus untuk mencegah komplikasi.
  • Bayi kuning pada bayi ASI : warna kuning muncul karena bayi tidak mendapatkan cukup ASI karena kesulitan pada saat pemberian ASI atau karena ASI belum diproduksi cukup banyak di payudara ibu.
  • Bayi kuning karena ASI : pada 1-2% bayi yang diberikan ASI, warna kuning dapat terjadi karena suatu bahan yang terdapat dalam ASI yang menyebabkan bilirubin bayi meningkat. Gejala ini akan muncul pada saat bayi berusia 3 – 5 hari dan kemudian berkurang secara lambat sampai bayi berusia 3 – 12 minggu.
  • Inkompatibilitas golongan darah (Rh atau masalah ABO) : jika bayi memiliki golongan darah yang berbeda dengan ibunya, tubuh ibu memproduksi antibodi yang menghancurkan sel darah merah bayi. Hal ini mengakibatkan kadar bilirubin yang meningkat pada bayi. Hal ini terjadi pada hari pertama kelahiran. Masalah Rh dapat menyebabkan bayi kuning yang lebih parah tetapi saat ini hal tersebut dapat dicegah dengan menyuntikkan Rh Immune Globulin pada ibu selama 72 jam setelah melahirkan untuk mencegah pembentukan antibodi tersebut.

Gejala dan Diagnosis
Bayi kuning umumnya muncul pada hari ke-2 atau ke-3 setelah kelahiran. Berawal dari kepala dan kemudian menjalar ke kaki. Warna kuning biasanya terlihat pertama pada wajah kemudian dada dan perut, dan akhirnya di kaki.
Segera kontak dokter anda jika terjadi kondisi sebagai berikut :

  • Bayi terlihat kuning pada hari pertama
  • Warna kuning tersebut menyebar dan semakin jelas
  • Bayi demam lebih dari 37.8°C (suhu rectal)
  • Bayi  terlihat sakit
  • Bayi  tidak mendapatkan asupan makanan dengan baik
  • Bayi cenderung tidur lebih banyak dari biasanya

Terapi/Pengobatan
  • Pada level ringan, setelah 1-2 minggu bayi akan mengatasi masalah ini dengan sendirinya
  • Pada level berat, perlu dilakukan terapi sinar
  • Tingkatkan frekuensi ASI atau tambahkan susu formula jika perlu untuk membantu bayi mengeluarkan bilirubinnya melalui feses
  • Pada kasus khusus, pergantian darah mungkin dibutuhkan untuk memberikan darah segar kepada bayi
  • Jika bayi anda menjadi kuning karena ASI, dokter mungkin meminta anda untuk menghentikan pemberian ASI untuk sementara. Jika ini terjadi, anda dapat memompa ASI anda sehingga anda tetap memproduksi ASI dan dapat mulai memberi ASI kembali ketika kondisi bayi sudah membaik.   
  • Jika kadar bilirubin sangat tinggi, bayi anda mungkin harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan terapi lebih lanjut. Ketika kadar bilirubin sudah turun, terapi dihentikan. Jarang sekali terapi untuk bayi kuning perlu diulang.